Liga TopSkor

Asisten Pelatih Timnas U-17 Indonesia Soroti Pentingnya Kedisiplinan bagi Pemain Muda

Cover asisten pelatih Timnas U-17 Indonesia, Tommy Haryanto. (Zulhar Kurniawan/Skor.id) Zulhar Kurniawan/Skor.id

SKOR.id – Asisten pelatih Timnas U-17 Indonesia, Tommy Haryanto, mengungkapkan sejumlah pelajaran berharga yang dibawa pulang skuad Garuda Muda usai tampil di Piala Dunia U-17 2025 Qatar.

Menurut Tommy Haryanto, aspek paling penting yang harus menjadi perhatian bagi pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia adalah kedisiplinan.

Ia menilai hal tersebut juga harus menjadi fondasi bagi perkembangan SSB maupun akademi sepak bola yang selama ini berupaya melahirkan talenta muda berkualitas.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Tommy Haryanto menyampaikan hal tersebut saat menghadiri ajang pramusim Liga TopSkor, tepatnya laga final Top Soccer Championship (TSC) 2025, beberapa waktu lalu.

"Pelajaran penting yang kami dapat di sana (Piala Dunia U-17) utamanya soal kedisiplinan dari seluruh aspek, mulai dari aturan pertandingan dan kedatangan tim itu harus sesuai, lalu bagaimana pemain disiplin di lapangan juga," ujar Tommy Haryanto.

Ia berharap nilai kedisiplinan bisa mulai diterapkan secara konsisten sejak pemain masih berkompetisi di level akar rumput.

"Kedisiplinan ini tentu harus dibangun dari SSB atau akademi sepak bola di Indonesia. Sebelum mereka ke level yang lebih tinggi, bisa diimplementasikan dulu saat berkompetisi Liga TopSkor (2026) nantinya," jelasnya.

Peran Pelatih Dinilai Krusial

Tommy juga menyoroti peran pelatih dalam mendampingi pemain muda, terutama pada fase perkembangan menuju sepak bola profesional

"Kami juga para pelatih yang di pinggir lapangan ketika pertandingan (Piala Dunia U-17), karena ini mereka di umur 17 (tahun) yang akan bertumbuh menuju level senior, kita harus baik dalam memberikan arahan, biarkan para pemain berkembang sesuai dengan skema yang sudah diberikan. Jadi hal itu yang menurut saya penting untuk U-17," ungkapnya

Mantan asisten pelatih Persis Solo itu berharap gelaran Liga TopSkor 2026 bisa kembali memberikan kontribusi positif bagi pembentukan pemain timnas kelompok usia.

"Harapannya tentu Liga TopSkor 2026 berjalan dengan sesuai rencana. Intinya kompetisi ini berjalan untuk memberikan pengalaman kepada pemain dan pelatih," ucap Tommy.

"Selama satu musim nanti mereka juga bisa belajar disiplin dalam waktu maupun aspek-aspek di pertandingan. Selain itu juga tentu harus menjunjung tinggi sportivitas," pungkasnya.

Timnas U-17 Indonesia harus menghentikan langkah di babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2025. Dari tiga pertandingan Grup H, tim asuhan Nova Arianto meraih satu kemenangan saat mengalahkan Honduras dengan skor 2-1.

Pada dua laga lainnya, Evandra Florasta dan rekan-rekan harus mengakui keunggulan lawan setelah kalah 1-0 dari Zambia U-17 dan takluk 4-0 dari Brasil U-17.

Tambahan tiga poin dari kemenangan atas Honduras menempatkan Indonesia di posisi ketiga Grup H. Namun, hasil tersebut belum cukup untuk membawa skuad Garuda Muda melaju ke fase gugur. 

Timnas U-17 Indonesia hanya finis di posisi ke-10 dalam klasemen peringkat ketiga terbaik, sementara hanya delapan tim teratas yang berhak lolos ke fase selanjutnya.


Sumber: skor.id