La Liga

La Liga Jadi Liga Besar Eropa Pertama yang Catat Circle of Parity

La LIga lengkapi Circle of Parity. (Foto: La Liga: Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id). (Foto: La Liga: Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id - La Liga telah mencapai Circle of Parity atau disebut juga "rosco" sebuah istilah populer dalam NFL (Kompetisi American Football), di mana seluruh tim saling terhubung dengan kemenangan.

Ini menjadi pencapaian tercepat dalam sepulih tahun terkahir, dan menjadikan La Liga sebagai liga top Eropa pertama yang berhasil melakukannya.

Circle of Parity, yang secara harfiah berarti lingkaran kesetaraan, merupakan konsep yang digunakan di NFL, tetapi jarang dikenal dalam olahraga Eropa.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kompetisi American football terbaik di dunia itu akan hadir di kandang Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, dan menjadi momen tepat untuk menyoroti konsep yang mencerminkan tingkat kompetitif serta keseimbangan sebuah liga.

La Liga EA Sports dengan bangga menyoroti hal ini karena dibanding dengan empat kompetisi top Eropa lainnya, La Liga mampu melakukannya lebih awal.

Makna Circle of Parity

Circle of Parity dalam sebuah kompetisi adalah rantai hasil di mana satu tim mengalahkan tim lain, lalu tim tersebut mengalahkan tim berikutnya hingga membentuk siklus tertutup di mana seluruh tim saling terhubung melalui kemenangan langsung.

Untuk menghitungnya perlu menggunakan metode teori graf, yang berfungsi sebagai ukuran nyata tingkat keseimbangan dalam suatu liga.

Lebih Cepat dari Sebelumnya di La Liga

Ada dua hal yang membuat Circle of Parity di La Liga musim ini begitu menonjol.

Yang pertama adalah lingkaran ini tercapai setelah pertandingan pekan ke-11, yang lebih cepat dari musim pana pun dalam 10 tahun terkahir.

Catatan terdekat sebelumnya terjadi pada Jornada ke-12 musim 2015/2016, serta pekan ke-13 musim 2018/2019 dan 2023/2024.

Kerja sama La Liga dengan NFL. (Foto: La Liga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).
Kerja sama La Liga dengan NFL. (Foto: La Liga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Kedua, La Liga menjadi satu-satunya dari lima liga top Eropa yang telah mencapainya sejauh ini.

Untuk mencapai Circle of Parity, ada dua hal utama yang harus dipenuhi, setiap tim harus setidaknya menang sekali, dan kalah sekali.

Di Liga Italia dan Liga Inggris, syarat pertama belum terpenuhi karena Hellas Verona, Fiorentina, dan Wolverhampton belum pernah menang.

Sementara itu di Bundesliga juga belum terpenuhi, karena Bayern Munchen belum pernah mengalami kekalahan.

Sementara itu di Ligue 1, setiap tim sudah menang dan kalah, tetapi belum terbentuk koneksi yang diperlukan untuk menutup lingkaran.

Masih ada beberapa "jembatan" kemenangan yang hilang, dan mungkin baru bisa terjadi pada pekan ke-13.

Satu-satunya liga yang masih berpeluang menyamai pencapaian cepat La Liga musim ini adalah Bundesliga, yang baru memainkan 10 pertandingan, sedangkan liga lainnya telah melewati 11 laga.

Faktor Utama

La Liga menilai ada beberapa alasan mengapa Liga Spanyol berhasil menutup Circle of Parity lebih cepat dibanding kompetisi lain.

Pertama, distribusi pendapatan audio visual lebih merata, dengan rasio klub teratas dan terbawah kini 2,5 banding 1, jauh lebih kecil sebelum diberlakukannya Royal Decree 5/2015.

Selain itu pengawasan keuangan yang ketat dan penguatan akademi muda meningkatkan kualitas keseluruhan skuad, yang menjadi faktor utama mengapa La Liga menutup lingkaran lebih cepat dari kompetisi besar lainnya.

Catatan Tambahan

Musim 2025 akan menjai sejarah baru, dengan Madrid menjadi salah satu kota penyelenggara pertandingan reguler NFL di Spanyol.

Pertandingan yang akan digelar di Santiago Bernabeu pada 16 November 2025 akan mempertemukan Miami Dolphins dan Washington Commanders.

Laga ini menjadi bagian dari NFL International Series, hasil kolaborasi NFL, Real Madrid, dan La Liga.


Sumber: skor.id