Foto Momen Ikonik Timnas Indonesia Resmi Dipamerkan di Sarinah

SKOR.id - Pameran Foto “90’ & BEYOND” telah dimulai hari ini, di area publik Mal Sarinah, Jakarta, Minggu (24/8/2025) sore WIB. Acara kolaborasi PSSI, PSSI Pers, dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta dibuka dengan prosesi sambutan dari anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.
Acara yang terbuka untuk umum dan gratis ini menyajikan berbagai kegiatan. Selain foto Timnas Indonesia karya jurnalis foto dari seluruh Indonesia, diluncurkan juga buku yang berisikan 18 tulisan perjalanan Timnas Indonesia karya 18 jurnalis tulis dari berbagai media.
Sebanyak 69 foto terpilih yang ditampilkan merupakan hasil kurasi oleh dua wartawan senior, Arief Bagus dan Yuniadhi Agung, ditampilkan di dua titik Mal Sarinah. Sesuai tema 'Dua Tahun Transformasi Timnas Indonesia', foto yang ditampilkan meliputi berbagai momen Timnas Indonesia, baik putra maupun putri dari berbagai kelompok usia hingga senior dalam dua tahun terakhir.
Berbagai foto momen ikonik ditampilkan seperti selebrasi Marselino Ferdinan setelah mencetak gol ke gawang Arab Saudi pada Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ada juga foto selebrasi Ole Romeny setelah membobol gawang Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Bulan Maret tahun ini.
Sementara tulisan yang ditampilkan berjumlah tiga buah tentang kisah Timnas Indonesia U-23 yang hampir lolos ke Olimpiade 2024, kisah Timnas Indonesia yang untuk pertama kalinya lolos dari fase grup Piala Asia (2023), dan keberhasilan Timnas Indonesia kembali menjadi juara SEA Games (2023) setelah puasa gelar 32 tahun karya dari wartawan IDNTimes, Kompas cetak, dan CNN Indonesia.
"Hari ini kita menikmati pameran, namanya pameran foto sepak bola tidak pernah lepas dari materi sepak bola. Sejarah sepak bola akan tergambarkan dari foto itu. Bagaimana -proses sebuah sejarah itu akan tergambarkan dan tertangkap dari gambar-gambar teman-teman wartawan. Dengan perkembangan sepak bola di level ini, materinya tentu akan masif," kata Arya Sinulingga saat memberikan kalimat sambutan.
"Jadi sebenarnya kalau mau melihat proses sejarah sepakbola, maka lihat lah jepretan dan tulisan wartawan. Kami dari PSSI mengucapkan terima kasih, karena teman-teman merupakan saksi dari perjalanan sejarah sepak bola Indonesia dalam dua tahun ini. Saksi sejarah mendapatkan gambaran dan menulis transformasi sepakbola kita. Dan itu adalah gambaran dan tangkapan gairah sepak bola Indonesia," ujarnya lagi.
Setelah memberi kata sambutan, Arya Sinulingga diberikan kesempatan untuk memotret para pengunjung yang hadir. Hitung-hitung ia juga ikut merasakan sulitnya menjadi seorang fotografer untuk mendapatkan foto yang 'berbicara'.
Sementara salah satu kurator foto, Arief Bagus, membagikan proses pemilihan foto untuk ditampilkan di pameran. Ia memastikan bahwa prosesnya dijalankan dengan objektif.
"Metodenya mirip penjurian lomba foto. Kami kurator tidak tahu fotonya itu dalam momen apa, kemudian tidak tahu siapa fotografernya, atau dari media mana. Jadi hanya foto yang ditampilkan ke kami. Foto yang kami pilih harus dipertanggungjawabkan ke publik apakah layak atau tidak. Jadi dipilih dari segi fotografis, yang utama adalah fokus atau tidak fokusnya foto yang dikirim. Proses kurasi ada beberapa tahap, ada yang sekali langsung ketemu, yang lainnya melalui beberapa tahap, misalkan dari 400 dikerucutkan menjadi 150-200. Kami ciutkan lagi menjadi 69 foto yang terpilih masuk pameran dan buku," ucap Arief Bagus.
Sementara Ketua Pelaksana 90' & Beyond, Octobryan Purwo Hartanto, menyebut bahwa acara ini merupakan bentuk dukungan jurnalis terhadap Timnas Indonesia melalui karya foto dan tulisan. Jurnalis turut berperan aktif terhadap perkembangan Timnas Indonesia.
"Kami wartawan kalau menonton Timnas rasanya ingin bermain juga. Tapi kan tidak mungkin karena bukan atlet. Lalu kami memikirkan bagaimana caranya turut bersama-sama berjuang agar Timnas lolos Piala Dunia. Alasan itu akhirnya membuat kami menginisiasi acara pameran foto 'Dua Tahun Transformasi Timnas Indonesia'. Kami dari PSSI Pers bersama PFI Jakarta yang isinya pewarta foto dan penulis buku, berkolaborasi bersama untuk mengadakan pameran foto timnas indonesia yang pertama kalinya digelar," tutur Octobryan.
"Acara ini tentu tidak bisa terlaksana tanpa bantuan PSSI melalui PT GSI. Kami merencanakan acara ini sejak lama, kurasi foto, dan tulisan yang tersaji merupakan yang terbaik dari seluruh jurnalis Indonesia. Karena ini merupakan acara kita, baiknya kita rayakan dan dukung Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026," katanya lagi.
Sumber: skor.id
