Timnas Indonesia

Piala Pertiwi Jadi Acuan, PSSI Siapkan Seleksi Pemain Timnas Putri U-16 Indonesia

Ketum PSSI, Erick Thohir, saat menghadiri Semifinal All Stars Piala Pertiwi 2025 di Kudus, Sabtu (12/7/2025). (Foto: Dok. PSSI/Grafis: Skor.id) Foto: Dok. PSSI/Grafis: Skor.id

SKOR.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan proses seleksi pembentukan Tim Nasional (Timnas) Putri U-16 Indonesia. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-16 Putri 2025, Agustus nanti, dan Kualifikasi Piala Asia U-17 Putri 2026 yang dijadwalkan berjalan September 2025.

Seleksi ini akan mengacu pada performa terbaik para pemain yang berlaga di Piala Pertiwi U-16 2025. Dari  1.000 peserta yang turut ambil bagian di  kompetisi tersebut, sekitar 400 pemain telah terjaring dan dinilai memiliki potensi untuk mengikuti seleksi lanjutan.

“Piala Pertiwi U-16 tahun ini bukan hanya wadah kompetisi, tetapi juga pintu gerbang menuju pembentukan Tim Nasional yang tangguh, berkarakter, dan mewakili semangat sepak bola putri Indonesia,” kata Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (12/7/2025).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

PSSI menegaskan proses seleksi akan berlangsung secara menyeluruh dan objektif, dengan melibatkan pelatih serta tim teknis yang berpengalaman demi membentuk skuad muda yang tak hanya kompetitif di kawasan ASEAN, tapi juga tampil percaya diri di level Asia.

“Inilah momentum kita untuk terus membangun jenjang pembinaan yang kuat. Kami ingin para pemain muda putri tahu bahwa mimpi menjadi bagian dari Tim Nasional bukan angan-angan, tapi tujuan yang nyata dan terukur,” jelas Erick Thohir.

Komitmen PSSI Memajukan Sepak Bola Putri

Selain itu, lelaki yang juga Menteri BUMN ini menegaskan kembali komitmen PSSI dalam memajukan sepak bola putri melalui penyelenggaraan kompetisi berjenjang  sejak usia dini dan berkelanjutan.

Piala Pertiwi 2025 untuk kelompok usia U-14 dan U-16 tengah berputar di 12 provinsi dan 16 wilayah regional (kota) di seluruh Indonesia. Kompetisi ini menjadi bukti berputarnya roda pembinaan sejak usia muda, sekaligus memperlihatkan berkembangnya benih-benih kompetisi yang makin merata.

“Piala Pertiwi bukan sekadar turnamen. Ia adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa talenta muda putri memiliki ruang kompetitif yang sehat, terstruktur, dan berdampak,” ujar Erick Thohir.

Erick juga menyoroti keberlanjutan kompetisi kelompok usia U-8 dan U-10 yang disponsori MilkLife, dan telah memasuki tahun kedua. Kompetisi ini telah menjadi wadah pertama anak-anak perempuan di usia dini untuk mengenal dunia sepak bola, membangun semangat juang, dan menumbuhkan kecintaan pada olahraga.

“Kami melihat meningkatnya antusiasme, bukan hanya dari para pemain, tetapi juga dari orang tua, pelatih, dan komunitas lokal. Ini menandakan bahwa fondasi sepak bola putri kini mulai diperkuat dari akar rumput,” tambah Erick.


Sumber: skor.id

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image