Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Gagal Lolos Piala Asia Wanita 2026, Erick Thohir Bicara Masa Depan Satoru Mochizuki

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id) (M Yusuf/Skor.id)

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara soal masa depan pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki.

Itu setelah Garuda Pertiwi gagal mendapatkan tiket ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 di Australia, tahun depan.

Meski berstatus tuan rumah, Timnas Putri Indonesia kalah saing dengan para rival Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, cuma finis di peringkat ketiga.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Nasib mereka dikunci kala tumbang 1-2 dari Taiwan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (5/7/2025) malam.

Secara keseluruhan, Shafira Ika dan kawan-kawan hanya meraih satu kemenangan dan dua kali kalah dalam tiga laga penyisihan.

Pelatih Satoru Mochizuki mendapat sorotan ketika pasukannya menyerah 0-2 dari Pakistan pada pertandingan kedua, tim yang secara peringkat jauh di bawah Indonesia.

Coach Mochi, begitu sapaannya, banyak dikritik soal pemilihan pemain dan sikap pasifnya saat mendampingi tim di lapangan.

Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir mengatakan bahwa PSSI akan melakukan evaluasi terhadap sang juru taktik asal Jepang pada Desember mendatang.

Itu mempertimbangkan masih banyaknya agenda Timnas Putri Indonesia di semua kelompok umur sampai pengujung tahun.

"Kontraknya sampai Desember (tahun ini), nanti kami review semua," kata Erick yang hadir langsung menyaksikan laga melawan Taiwan, semalam.

Tapi tentu Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 tak bisa dijadikan satu-satunya tolok ukur.

Walaupun hasil kali ini mengecewakan, Satoru Mochizuki punya banyak pencapaian juga dalam tahun pertamanya melatih Timnas Putri Indonesia.

Misalnya, membawa Garuda Pertiwi juara Piala AFF Wanita 2024 hingga menembus 100 besar ranking FIFA.

Lagi pula, ada sedikit miskonsepsi terhadap kontrak Satoru Mochizuki. Setelah ditelisik lagi ke belakang, dia ternyata diikat kesepakatan dua tahun.

Artinya, masa bakti pelatih berusia 61 tahun itu masih berjalan hingga awal 2026.

Erick Thohir sendiri mengapresiasi perjuangan Timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Meskipun tak berhasil lolos ke putaran final, apa yang diperlihatkan sudah cukup baik. Apalagi tim ini memang masih muda dan belum lama dibentuk.

"Kita sudah coba yang terbaik. Tadi saya dengar tim Taiwan itu persiapannya dua tahun, kita baru beberapa bulan. Dan yang saya lihat, pemain-pemain kita hari ini bermain baik meskipun kalah 2-1. Saya mengapresiasi," katanya.

"Saya selalu bilang, memang perlu waktu membangun tim. Apakah program kita ambisius? Ya, kita harus berani melakukan terobosan Kalau tidak, jalan di tempat," pungkasnya. 


Sumber: skor.id