Evolene Cetak Sejarah, Dua Kali Menjadi Brand Kebanggaan Indonesia di Jepang
Brand Ambassador Evolene, Chris Putra (kiri), Dimas Daddy Gee (tengah), dan Jekson 'Kkajhe' Karmela (kanan) hadir di World Branding Awards edisi ke-20 yang digelar di Osaka City Museum of Fine Arts, Jepang. (Dok. Istimewa) (Istimewa)
SKOR.id - Evolene resmi meraih penghargaan “Brand of the Year” pada World Branding Awards edisi ke-20 yang digelar di Osaka City Museum of Fine Arts, Jepang.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa sebuah brand lokal Indonesia dapat mencapai reputasi bertaraf internasional melalui dedikasi, integritas, dan inovasi berkelanjutan.
Selain itu, penghargaan ini juga sejalan dengan misi Evolene, yaitu Building Global Mission.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dimas Daddy Gee, Chris Putra, dan Jekson 'Kkajhe' Karmela hadir sebagai perwakilan dari brand ambassador yang mewakili Evolene dalam menerima penghargaan bergengsi ini.
World Branding Awards, yang diselenggarakan oleh World Branding Forum (WBF), merupakan ajang bergengsi yang mengakui brand-brand dengan performa luar biasa berdasarkan penilaian kualitas, konsistensi, serta tingkat kepercayaan konsumen.
WBF adalah organisasi non-profit global yang berkomitmen meningkatkan standar branding melalui berbagai program edukasi, riset, serta kolaborasi dengan universitas dan museum ternama.
Sebagai salah satu penghargaan branding paling prestisius di dunia, World Branding Awards hanya diberikan kepada brand yang mampu menunjukkan kinerja luar biasa, relevansi jangka panjang, serta kontribusi positif di pasar mereka.
Deretan pemenang global sebelumnya mencakup nama-nama besar seperti Apple, BMW, Coca-Cola, Lego, Spotify, HSBC, IKEA, L’Oréal, Nescafé, Samsung, Sony PlayStation, dan Cadbury.
Pada edisi tahun ini, Evolene menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang meraih kemenangan di kategori Healthcare Fitness Supplement.
Pengakuan ini menempatkan Evolene sejajar dengan brand-brand kelas dunia, sekaligus memperkuat posisinya sebagai brand nutrisi olahraga Indonesia yang berhasil mendapatkan kepercayaan dan pengakuan internasional.
“World Branding Awards melampaui sekadar merayakan kesuksesan; kami menyoroti upaya tanpa henti, visi, dan resonansi emosional di baliknya," ujar Ketua Global World Branding Forum, Richard Rowles.
"Setiap brand dihargai di panggung global, diakui bukan hanya atas apa yang mereka jual, tetapi atas nilai dan prinsip yang mereka perjuangkan,” tambahnya.
Penghargaan ini menjadi kemenangan kedua Evolene di World Branding Awards, setelah sebelumnya meraih penghargaan serupa di Tower of London pada 2024.
Konsistensi pencapaian ini mempertegas standar global Evolene sebagai brand kebugaran yang lahir dari Indonesia dan berkembang dengan kualitas kelas dunia.
“Evolene lahir dari mimpi kecil, dari keinginan untuk membangun brand suplemen yang bukan hanya menjual produk, tetapi membawa semangat, disiplin, dan filosofi hidup masyarakat Indonesia yang kuat dan pantang menyerah,” ujar Brand Ambassador Evolene, Dimas Daddy Gee.
“Bagi kami, penghargaan ini adalah bentuk validasi yang sangat berharga. Ini adalah pengakuan internasional atas kerja keras tim, para atlet, distributor, hingga konsumen yang mempercayai kami sejak hari pertama."
"Award ini menjadi pengingat bahwa perjalanan kami tidak sia-sia dan menjadi dorongan besar untuk terus melangkah lebih jauh," lanjutnya.
Komitmen Evolene terhadap transparansi produk, uji klinis, dan pemberdayaan komunitas telah menjadikannya salah satu brand kebugaran paling terpercaya di Indonesia.
Melalui berbagai program seperti Evolene Indonesia Championship (EIC) dan 30 Days Challenge, Evolene terus memperkuat gerakan kebugaran nasional dengan integritas, inovasi, dan dampak nyata bagi masyarakat.
“Ini lebih dari sekadar kemenangan. Ini adalah bukti bahwa sebuah brand yang dibangun oleh anak bangsa mampu berdiri tegak dan dihargai di panggung dunia," kata Dimas Daddy Gee.
"Award ini memvalidasi bahwa Indonesia memiliki kualitas, daya saing, dan kekuatan untuk diakui secara global. Dari Indonesia, untuk dunia,” dia memungkasi.
