Pertahankan Juara Umum di Kejurnas Catur 2025, Ketum Percasi DKI Jakarta Penuhi Target
Hardiyanto Kenneth, Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta periode 2025–2029. (Foto: Istimewa/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id) (Deni Sulaeman/Skor.id)
SKOR.id - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta kembali muncul sebagai juara umum di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2025.
Turnamen tersebut digelar di Mamuju, Sulawesi Barat, selama sepekan, sejak Jumat (7/11/2025) hingga Kamis (13/11/2025).
DKI Jakarta mempertahankan status juara umum di Kejurnas Catur 2025 setelah berhasil meraih enam medali emas.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Raihan itu mengulang pencapaian di Kejurnas 2023, saat kontingen mereka juga mengoleksi enam medali emas sebagai tuan rumah.
Adapun para pecatur DKI Jakarta yang sukses meraih emas di Kejurnas Catur 2025 adalah Zach Alexander Tjong (Open U-9), Claudio Vargues Vasco Lasama (Open U-17), Satria Duta Cahaya (Open U-19), Gilbert Elroy Tarihan (Open), R Syarif Mahmud (Veteran), dan Clementia Adeline (U-17 Putri).
Selain enam emas, DKI Jakarta juga merebut dua medali perak dan enam perunggu.
Wakil ibu kota mengungguli Jawa Timur yang mengumpulkan empat emas, tiga perak, dan empat perunggu di urutan dua.
Sementara, Yogyakarta ada di peringkat ketiga dengan tiga emas, tiga perak, dan dua perunggu.Ketua Umum Percasi DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth (tengah), menyambut kedatangan para pecatur yang sukses merebut juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2025 di Mamuju, Sulawesi Barat. (Dok. Istimewa)
Sukses menjadi juara umum Kejurnas Catur 2025, artinya Percasi DKI Jakarta memenuhi tantangan Gubernur Pramono Anung.
Ya, saat melantik Hardiyanto Kenneth sebagai ketua yang baru, pertengahan Oktober lalu, Gubernur Pramono memang meminta gelar juara umum dipertahankan.
Meski senang dengan pencapaian tersebut, Hardiyanto Kenneth secara keseluruhan kurang puas karena gagal memenuhi target 10 medali emas di Mamuju.
"Kalau juara umum, saya sudah memenuhi janji saya kepada Bapak Gubernur Pramono Anung karena memang target beliau meminta kami mempertahankan juara umum. Tapi saya jujur kurang puas dari perolehan medali. Harusnya kami bisa lebih dari enam," ujar Kenneth.
"Saya mengirim 37 atlet dengan harapan perolehan medali emas sepuluh, tapi meleset. Tidak apa-apa Ini akan menjadi bahan evaluasi kami dan ke depan mungkin kami akan mengubah sistem pelatihan dan pembibitan. Tapi yang pasti Puji Tuhan sudah bisa juara umum," tambah anggota DPRD DKI Jakarta itu.
Usai juara umum Kejurnas Catur 2025, Hardiyanto Kenneth siap melakukan evaluasi dan menggencarkan pencarian bibit baru.
Ini agar dominasi DKI Jakarta di cabang olahraga catur bisa terus berlanjut di masa mendatang.
"Terima kasih kepada Bapak Gubernur Pramono Anung yang sudah memberikan motivasi dan semangat kepada kami semua. Kemudian terima kasih juga kepada tim ofisial dan kepada para atlet yang sudah berjuang keras mengikuti Kejurnas ini," katanya.
"Target selanjutnya mungkin kami akan melihat agenda tahun depan. Mungkin kami akan memulai pembinaan dari setiap kota madya karena dari bibit catur kita masih kurang."
"Selain itu, para pecatur juga tidak punya panggung sehingga tahun depan saya akan memulai lomba dari tingkat kota dan final di provinsi. Mungkin bisa diwujudkan dari Kejurda," dia memungkasi.
Seperti diketahui, Hardiyanto Kenneth baru terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Percasi DKI Jakarta periode 2025-2029 pada 26 Juli 2025. Pria 44 tahun itu menggantikan Pandapotan Sinaga.
