Conchita Caroline Prediksi Tiga Tim yang Akan Menjadi Juara FFWS Global Finals 2025

SKOR.id - Menjelang gelaran Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 di Indonesia, berbagai prediksi dan spekulasi mulai bermunculan.
Salah satu yang turut memberikan pandangannya adalah Conchita Caroline, host yang akrab dengan dunia esports dan kerap menjadi pemandu acara turnamen-turnamen besar Free Fire.
Dalam pernyataannya, Conchita mengungkapkan tiga tim yang menurutnya memiliki peluang besar untuk menjadi juara yang dua di antaranya adalah wakil Indonesia.
Conchita secara pribadi menaruh harapan yang cukup besar kepada RRQ Kazu. Ia menilai bahwa konsistensi tim tersebut selama beberapa musim terakhir adalah sesuatu yang layak dihargai.
RRQ Kazu dikenal sebagai tim yang selalu berada di papan atas, sering menembus babak final, namun kerap harus puas menjadi runner-up.
“Aku merasa sudah saatnya konsistensi mereka dibayarkan dengan sebuah piala. Karena aku yakin pasti capek rasanya jadi No. 2,” ujarnya.
Dengan performa stabil dan pengalaman panjang menghadapi tekanan panggung global, RRQ Kazu dipandang layak untuk menutup tahun 2025 dengan gelar juara dunia.
Selain RRQ Kazu, Conchita juga menaruh harapan kepada EVOS Divine, tim yang tahun ini sukses mencuri perhatian dunia setelah tampil luar biasa di Esports World Cup (EWC).
Meski harus bekerja keras melalui fase yang penuh tantangan, EVOS Divine tetap dianggap sebagai tim dengan potensi besar untuk kembali mencetak sejarah.
Menurutnya, mempertahankan momentum menjadi kunci penting agar EVOS Divine dapat tampil percaya diri dan kembali membawa pulang gelar bagi Indonesia.
"Tapi di satu sisi, aku juga ingin EVOS Divine bisa mempertahankan apa yang sudah mereka raih di EWC kemarin, supaya momentumnya juga nggak putus, meskipun memang mereka harus menghadapi struggle terlebih dahulu di global finals ini," ujarnya.
Namun, meskipun berharap pada dua wakil Indonesia, Conchita tidak menutup mata terhadap ancaman besar yang datang dari tim internasional.
Fluxo, tim asal Brasil, menjadi tim non-Indonesia yang ia masukkan ke dalam daftar kandidat juara.
“Mereka sudah datang jauh-jauh, pastinya mereka juga pengen banget untuk melakukan double champions—Clash Squad dan Battleroyale,” katanya. Fluxo dikenal sebagai tim dengan permainan agresif, disiplin rotasi, dan mental juara yang kuat.
Meski demikian, Conchita menegaskan bahwa pertandingan di Indonesia sering kali menghadirkan hasil tak terduga.
Dukungan besar dari para penggemar tanah air bisa menjadi energi tambahan bagi tim-tim Indonesia untuk tampil maksimal.
“Hopefully jadi hasil yang baik, maksimal, buat Indonesia. Siapapun di antara keduanya, beneran aku ikhlas, asal Indonesia,” tutupnya.
Sumber: skor.id