Liga 2

Budi Sudarsono Singgung soal Zodiak soal Keputusannya Tangani Sriwijaya FC yang Terpuruk

Eks-striker Timnas Indonesia, Budi Sudarsono. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id) Skor.id

SKOR.id - Legenda Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, punya alasan menarik soal keputusannya menjadi pelatih baru Sriwijaya FC di Championship 2025-2026.

Budi Sudarsono diumumkan resmi menjadi pelatih kepala Sriwijaya FC pada 25 Oktober 2025, setelah sebelumnya klub lebih dulu berpisah dengan Achmad Zulkifli.

Kehadiran Budi Sudarsono itu sempat menjadi kejutan, lantaran tim berjulukan Laskar Wong Kito itu sedang dalam keterpurukan di Championship 2025-2026.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sebelum kehadiran pelatih berusia 46 tahun itu, Sriwijaya FC sudah berada di posisi terbawah klasemen sementara Grup 1 dengan rapor satu seri dan lima kalah.

Lebih dari itu, skuad yang ada pun terbilang berat untuk bersaing karena tanpa pemain asing, dan terdapat isu penunggakan gaji yang mengiri langkah buruk mereka.

Terkait alasan mau menangani Laskar Wong Kito, Budi Sudarsono menyinggung soal zodiaknya, virgo, dan tak masalah jika rekam jejaknya sebagai pelatih akan jelek.

"Yang pertama, saya itu orang yang suka tantangan. Istilahnya itu virgo orang yang suka tantangan. Ketika saya masih bermain, saya juga suka tantangan," katanya.

"Saya tidak bermain di sedikit klub, tapi saya membuktikan saya bisa, saya harus jadi bintang di setiap klub. Nah ini tantangan untuk saya ketika jadi pelatih."

"Kalau urusan rekam jejak memang harus saya tanggung. Tapi menurut saya, apapun itu yang dikasih sama Tuhan, maka itu yang terbaik untuk kita." Budi Sudarsono memaparkan.

Lebih lanjut soal keputusannya mengambil tawaran melatih Sriwijaya FC, ia turut mengakui ada ikatan spesial karena pernah juga jadi bagian klub sebagai pemain.

"Salah satu alasan lainnya karena saya cinta dengan Sriwijaya FC, saya pengin bagaimanapun caranya Sriwijaya FC bisa naik posisinya, minimal kita gak terdegradasi," ucapnya.

"Karena Sriwijaya FC ini adalah tim besar. Tapi situasinya seperti ini, seperti yang sudah diketahui, saya dan tim hanya berusaha membenahi dan berusaha keras."

"Selain itu ada suporter. Walaupun kondisi kami sedang seperi ini, mereka tetap memberikan dukungan. Itu juga yang mendorong saya mengambil posisi ini," Budi Sudarsono memungkasi.

Adapun lelaki yang dijuluki Si Ular Piton saat masih bermain itu sempat semusim membela Laskar Wong Kito pada musim 2010, tampil di kompetisi lokal dan internasional.

Sebagai pelatih, di bawah arahannya, Sriwijaya sudah menjalani empat laga dengan hasil sekali imbang dan tiga kalah, masih di dasar klasemen sementara Grup 1.


Sumber: skor.id