Gagal ke Piala Dunia 2026, Mensesneg dan DPR RI Tetap Apresiasi Timnas Indonesia

SKOR.id - Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Langkah skuad Garuda terhenti usai kalah dua kali dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) pada Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tak ayal, kegagalan tersebut membuat sedih sekaligus kecewa bukan hanya pemain dan pelatih, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Meski begitu, apresiasi tetap datang untuk para pemain yang telah berjuang keras di atas lapangan. Di antaranya dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Republik Indonesia, Prasetyo Hadi, dan Komisi X DPR RI.
Meski mimpi tampil di panggung dunia harus tertunda, Prasetyo Hadi menilai penampilan Jay Idzes dan kawan-kawan telah menunjukkan kemajuan signifikan yang patut dibanggakan.
“Kami menghargai seluruh perjuangan dan penampilan luar biasa yang ditunjukkan Timnas. Selama berlaga di Arab Saudi, baik saat menghadapi tuan rumah maupun Irak, Garuda telah memperlihatkan pola permainan yang matang, semangat pantang menyerah, dan mental bertanding yang kuat,” ujar Prasetyo Hadi di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, performa tersebut menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia sedang bergerak ke arah yang benar. Dengan pembinaan berkelanjutan dan dukungan penuh dari masyarakat, peluang Timnas untuk bersaing di level dunia semakin terbuka lebar.
Prasetyo juga memberikan apresiasi khusus kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang dinilai berhasil mengorkestrasi Timnas hingga mampu menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Keberhasilan ini harus diteruskan dan ditingkatkan. Ini menandakan bahwa pola pembinaan prestasi menuju level dunia sudah berada di jalan yang tepat. Jika tidak tercapai di Piala Dunia 2030, maka target utama di Piala Dunia 2034 harus bisa diraih,” tegasnya.
Hal senada juga dituturkan Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.
"Kita semua tentu kecewa karena harapan publik begitu besar untuk melihat Merah Putih tampil di Piala Dunia. Namun saya ingin menegaskan, perjuangan ini tetap patut diapresiasi. Timnas kita telah menunjukkan semangat juang luar biasa dan membawa Indonesia ke babak yang belum pernah kita capai sebelumnya," ucap Hetifah.
Hetifah menilai capaian tersebut tidak datang begitu saja. Di bawah kepemimpinan Erick Thohir dan dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, pembinaan sepak bola nasional mulai menemukan arah. Hetifah menyebut langkah menuju 2030 sudah memiliki peta jalan yang jelas melalui cetak biru pembinaan sepak bola nasional yang tengah dijalankan PSSI.
"Kekalahan ini harus dijadikan bahan refleksi dan pembenahan menyeluruh di semua aspek pembinaan sepak bola nasional, mulai dari infrastruktur, pelatih, kompetisi usia muda, hingga tata kelola federasi," ucap Hetifah.
Hetifah menyebut wajah-wajah muda seperti Milliano Jonathans, Mauro Jilstra, Jens Raven, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Arkhan Fikri, hingga Hokky Caraka menjadi simbol harapan baru. Hetifah menyebut perjalanan ini belum selesai.
"Kegagalan ini harus menjadi pelajaran berharga untuk memperkuat ekosistem olahraga nasional," lanjut Hetifah.
Di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, semangat kolaborasi juga menggema. Komisi X DPR RI berkomitmen mendukung langkah-langkah strategis yang diambil PSSI dan Kemenpora. Menurut Hetifah, kerja sama lintas lembaga mutlak dibutuhkan agar pembinaan atlet muda berjalan lebih sistematis dan berkelanjutan.
"Komisi X DPR RI siap berkolaborasi dengan Kemenpora, PSSI, dan seluruh pemangku kepentingan agar pembinaan atlet muda kita lebih sistematis dan berkelanjutan," ucap Hetifah.
Hetifah mengajak masyarakat untuk tetap memberikan dukungan positif bagi para pemain yang telah berjuang demi Merah Putih. Di tengah rasa kecewa itu, publik tahu meski Garuda belum terbang ke langit Piala Dunia, sayapnya kini tumbuh lebih kuat. Harapan 2030 sudah menanti dan bangsa ini siap kembali bermimpi.
"Mari kita jadikan ini bukan akhir dari mimpi, tapi awal dari perjalanan panjang menuju kebangkitan sepak bola Indonesia," katanya.
Sumber: skor.id
