Putri Kusuma Wardani Masih Belum Bisa Samai Level Akane Yamaguchi

SKOR.id - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, sepertinya harus bekerja lebih keras untuk bisa menyamai para rival top dunia.
Saat ini, pebulu tangkis 23 tahun itu sudah menjadi tunggal putri nomor satu Indonesia, menyalip Gregoria Mariska Tunjung untuk menduduki ranking tujuh BWF.
Namun, dia masih punya pekerjaan rumah agar mampu bersaing dengan para tunggal putri elite.
Contoh terkini adalah kekalahan dari Akane Yamaguchi di perempat final China Masters 2025, Jumat (19/9/2025).
Meski sudah berjuang, Putri harus mengakui keunggulan jagoan Jepang itu dalam dua gim saja, 14-21, 11-21.
Dia tampak masih bingung mencari jawaban atas permainan Akane, padahal bulan lalu sudah bertemu di Kejuaraan Dunia BWF 2025.
"Di awal gim pertama sampai interval, saya sempat memegang kendali permainan. Tapi, selepas itu sampai akhir laga, Akane terus menguasai dan saya tidak bisa keluar dari tekanan," ujar Putri.
"Secara keseluruhan, tidak ada yang berubah dari permainan Akane dibandingkan pertemuan sebelumnya. Hanya hari ini dia banyak melakukan spekulasi, pukulan tidak terduga yang membuat saya sulit membaca bolanya," dia menambahkan.
Dengan demikian, Putri Kusuma Wardani memperpanjang catatan tak pernah menang atas Akane Yamaguchi menjadi empat pertandingan.
Sesuatu yang harus dicari jalan keluarnya jika dia mau diperhitungkan sebagai salah satu penantang kuat di sektor tunggal putri dunia.
Modal Putri sudah bagus, belakangan dia kerap melaju ke fase-fase akhir turnamen bergengsi, bahkan mampu merebut medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Tinggal bagaimana talenta kelahiran Tangerang itu mengasah mental di lapangan, terutama saat menghadapi lawan superior, serta memperkaya taktik dalam situasi sulit.
Tak mudah, tapi dengan kerja keras, Putri Kusuma Wardani sebenarnya bisa memangkas gap dengan para pemain top secara perlahan.
Pekan depan, ada Korean Open 2025 - satu lagi turnamen yang bisa menjadi ajangnya mengasah kemampuan. Dan, Putri sudah tahu apa saja kekurangan yang perlu dibenahi.
"Saya harus menambah fokus dan konsistensi bermain di lapangan. Saya juga harus lebih cepat peka melihat perubahan pola lawan di tengah pertandingan," dia memungkasi.
Sumber: skor.id
