Culture

Aventrail R2T Hadir untuk Jawab Kebutuhan pada Olahraga Alam Trekking atau Trail Run

Ilustrasi mendaki gunung atau olahraga hiking maupun trekking (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id) Skor.id

SKOR.id - Berdasarkan riset dari Mental Health Foundation tahun 2021, membangun koneksi dengan alam ternyata memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan hidup (wellbeing).

Tak heran, olahraga luar ruangang atau olahraga alam, menjadi kegiatan yang digemari banyak orang. Seperti hiking, trekking, dan belakangan trail running seiring dengan fenomena lari.

Menjawab kebutuhan itu, Teva memperkenalkan sandal Aventrail R2T. Sesuai dengan namanya, Road to Trail (R2T), sandal ini mendukung dualisme gaya hidup masyarakat modern.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Yakni tidak hanya sebagai fashion, alas kaki ini mendukung pemakainya untuk menjelajah alam yang menantang. Trekking ataupun trail run memang tak hanya bisa dilakukan dengan sepatu.

Outsole Aventrail R2T memiliki teknologi Spider Rubber multidimensi dengan lug 3.5mm, yang diklaim dapat membuat langkah semakin mencengkram di medan berpasir dan berbatu.

"Punya hobi dan meluangkan waktu lebih banyak dengan pemandangan hijau di alam menjadi cara bagi masyarakat urban untuk bisa mencapai work life balance di tengah tingkat stress yang tinggi," kata Martina Harianda Mutis, Sports Brand Marketing General Manager MAP Active.

"Teva Aventrail R2T hadir sebagai inovasi lifestyle footwear untuk menjawab kebutuhan tersebut, ditambah tampilannya yang modern dengan warna-warna netral membuatnya cocok untuk dibawa nongkrong bareng teman-teman," ia menambahkan.

Midsole sandal ini didukung dengan teknologi Lite Come yang membuat langkah terasa nyaman dan responsif, ditambah cushioning empuk yang mengurangi tekanan pada kaki saat digunakan seharian penuh.

Aventrail R2T, sandal untuk mendukung olahraga trekking atau trail run yang diproduksi oleh brand asal Amerika Serikat, Teva. (Istimewa)
Aventrail R2T, sandal untuk mendukung olahraga trekking atau trail run yang diproduksi oleh brand asal Amerika Serikat, Teva. (Istimewa)

Bagian atas Aventrail R2T terdapat fitur W strapping, yang memiliki tiga titik adjustable dengan velcro strap. Fitur ini dirancang untuk menunjang kenyamanan dan stabilitas pada bagian kaki pengguna.

Saat digunakan untuk aktivitas seperti trekking atau trail run, strap dapat dikencangkan agar sandal lebih erat menempel pada kaki, membantu meminimalkan energi yang terbuang.

Sebaliknya, untuk aktivitas santai, strap bisa dilonggarkan guna memberikan rasa lebih bebas dan nyaman saat bersantai. Karena itu, sandal ini diklaim bisa juga mendukung aktivitas normal sehari-hari.

Sebagai upaya untuk mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, strap pada sandal Teva Aventrail R2T terbuat dari 52 persen bahan Repreve.

Yaitu recycled polyester yang berasal dari botol plastik bekas, limbah kain, plastik yang mencemari laut, dan limbah benang. Bagian mesh upper-nya juga menggunakan material ramah lingkungan; 27 persen nylon dan 33 polyester daur ulang.

Teva menghadirkan Aventrail R2T dengan pilihan warna dark olive/peridot dan black/charcoal pada koleksi laki-laki, serta pool blue/dusty blue dan marshmallow/marigold untuk wanita.

Bobot sandal yang ringan semakin mendukung olahraga alam trekking atau juga trail run. Bagi Skorer yang ingin memilikinya, Teva membanderol Aventrail R2T dengan harga mulai Rp1.999.000.


Sumber: skor.id