Tidak Bisa Main di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Mauro Zijlstra Bakal Trial di Timnas Senior

SKOR.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kemungkinan besar Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra untuk memperkuat Timnas Indonesia pada uji coba September nanti.
Seperti diketahui, saat ini proses naturalisasi kedua pemain itu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sedang dikebut. Pasalnya, keduanya diharapkan bisa menambah kekuatan skuad Garuda pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober nanti.
Sebenarnya, baik Mauro Zijlstra (20 tahun) maupun Miliano Jonathans (21 tahun) bisa saja memperkuat Timnas U-23 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo, Jawa Timur, 3-9 September nanti.
Namun lantaran waktu pendaftaran pemain untuk ajang itu sudah ditutup H-10 sebelum pertandingan pertama, keduanya pun tidak bisa bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23 nanti.
Namun begitu, jika berhasil dikebut proses naturalisasinya pada awal September ini, kemungkinan Mauro Zijlstra maupun Miliano Jonathans bakal dimaksimalkan pada uji coba melawan Taiwan (5/9/2025) dan Lebanon (8/9/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Kemungkinan besar, yang akan dicoba terlebih dahulu adalah Mauro Zijlstra. Ini tidak terlepas dari posisinya sebagai striker, untuk menggantikan Ole Romeny yang kemungkinan absen pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 lantaran masih dibekap cedera.
“Kalau friendly match seperti ini, mungkin 2-3 hari sebelum pertandingan masih bisa. Tapi kalau kayak yang Kualifikasi Piala Asia U-23 itu 10 hari. Jadi Mauro tidak bisa kita daftarkan,” kata Erick Thohir, saat menghadiri Photo Exhibition 90’ & Beyond di Mal Sarinah, Jakarta, Rabu (27/8/2025) malam WIB.
“Makanya Mauro diberi kesempatan nanti untuk trial dengan yang senior. Apalagi posisinya kan striker juga, yang kita memang perlukan,” jelasnya.
Lebih lanjut, lelaki yang juga Menteri BUMN ini mengungkapkan PSSI terus berupaya menyelesaikan proses naturalisasi Mauro dan Miliano setelah diketahui pimpinan DPR RI telah mengirimkan surat kepada Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Mudah-mudahan 1-2 hari ini ada proses yang berkelanjutan nanti untuk ambil sumpah. Tentunya kita berharap September bisa memperkuat uji coba yaitu tanggal 5 dan 8 (September 2025),” ucap Erick Thohir.
Sumber: skor.id
