Bigetron dan EVOS Umumkan Perubahan Komposisi Staff Pelatih
MPL ID Season 16. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id) Kevin Bagus Prinusa/Skor.id
SKOR.id - Dua organisasi besar di ranah Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia, Bigetron Esports dan EVOS Esports, resmi mengumumkan perubahan dalam susunan staf pelatih mereka.
Perubahan ini diharapkan bisa membawa arah baru dalam perjalanan kedua tim di MPL ID Season 16 yang tengah berlangsung.
Di kubu Bigetron, perombakan dilakukan dengan menurunkan Barbossa dari kursi pelatih menjadi analis.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Peran ini tetap penting, mengingat analis berfungsi sebagai otak di balik layar untuk membaca pola permainan lawan serta memberikan masukan strategis yang lebih detail kepada tim.
Posisi pelatih utama kini dipegang oleh Bam, sosok yang dikenal memiliki pendekatan taktikal yang solid. Untuk mendukung tugasnya, Bigetron menunjuk Erpang sebagai asisten pelatih.
Kehadiran kombinasi ini diyakini akan memberikan warna baru pada strategi Bigetron, terutama di tengah persaingan ketat MPL Indonesia yang sudah memasuki fase penting sejak pekan pertama.
Sementara itu, EVOS Esports juga melakukan langkah serupa dengan merombak jajaran staf pelatih. Vyn, yang sebelumnya memegang jabatan sebagai Head of MLBB, kini resmi ditunjuk sebagai pelatih.
Pengalaman panjang Vyn di skena kompetitif, ditambah rekam jejaknya sebagai salah satu pemain veteran yang sarat prestasi, membuat langkah ini dinilai strategis. Vyn dianggap mampu memberikan pemahaman mendalam tidak hanya dalam hal teknis, tetapi juga membangun mental dan kekompakan pemain EVOS.
Perubahan ini turut memengaruhi posisi Bravo, yang sempat mengisi kursi pelatih pada pekan pertama MPL ID Season 16.
Kini, Bravo ditugaskan sebagai analis untuk mendampingi Vyn dari sisi non-teknis permainan. Dengan latar belakangnya yang memahami karakter para pemain EVOS, peran Bravo sebagai analis diyakini akan sangat membantu dalam memberikan evaluasi detail serta solusi alternatif di tengah pertandingan.
Baik Bigetron maupun EVOS menyadari bahwa musim ini tidak bisa dijalani dengan strategi yang stagnan. Persaingan ketat antar tim MPL Indonesia menuntut adaptasi cepat, baik dari sisi pemain maupun staf kepelatihan. Kombinasi baru yang ditawarkan kedua tim diharapkan dapat mengangkat performa dan memperbaiki hasil di pekan-pekan mendatang.
Dengan komposisi yang lebih segar dan fleksibel, publik tentu menantikan bagaimana implementasi strategi dari Bam dan Vyn akan terlihat di panggung MPL. Apakah perubahan ini akan menjadi titik balik kebangkitan Bigetron dan EVOS? Semua mata kini tertuju pada laga-laga berikutnya.
