Other Sports

Prestasi Woodball Indonesia Melonjak di Gelaran AICE 7th Indonesia Open 2025

Woodball, salah satu cabang yang dikembangkan di Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id) Skor.id

SKOR.id - Tim Woodball Indonesia sukses mencetak sejarah dengan memborong 12 medali emas, 10 perak, dan 7 perunggu pada gelaran 13th Asian Cup Woodball Championship 2025.

Adapun, di balik keberhasilan tersebut hadir dukungan sektor swasta yang konsisten mengawal perkembangan woodball.

Aice Group, sebagai Official Ice Cream Partner Indonesia Woodball Association (IWbA), menjadi sponsor utama 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 sekaligus Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025 yang digelar beruntun pada 19–24 Agustus di JSI Resort, Bogor, Jawa Barat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Senior Brand Manager Aice, Sylvana Zhong, menegaskan bahwa dukungan Aice bukan sekadar sponsorship, melainkan bagian dari visi jangka panjang perusahaan dalam membina ekosistem olahraga di Indonesia.

“Woodball mungkin belum sepopuler cabang olahraga lain, tetapi kami melihat potensi besarnya. Indonesia telah membuktikan diri di kancah Asia, dan kami yakin dengan dukungan berkelanjutan, olahraga ini bisa mendunia. Atlet tidak boleh berjuang sendiri, sektor swasta harus ikut mengambil peran,” kata Sylvana.

Diketahui, pada AICE 7th Indonesia Open 2025 atlet-atlet Merah Putih juga mendominasi dengan memborong medali emas di seluruh nomor yang diikuti.

Bahkan di beberapa kategori, Indonesia sukses menyapu bersih emas, perak, dan perunggu sekaligus.

Apresiasi juga disampaikan Ketua Umum PB IWbA, Aang Sunadji, atas prestasi gemilang Timnas Indonesia.

“Awalnya target kita hanya tujuh emas, tetapi Timnas berhasil meraih 12 emas dan keluar sebagai juara umum dengan mengalahkan Chinese Taipei di peringkat dua dengan perolehan 6 emas, 8 perak dan 4 perunggu serta China dengan perolehan 2 perak di peringkat tiga. Lebih membanggakan lagi, lagu Indonesia Raya berkali-kali berkumandang di hadapan dunia,” ucap Aang.

Sementara, Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menilai prestasi ini bukan sekadar soal medali, melainkan momentum strategis.

“Dengan menjadi tuan rumah sekaligus juara umum, Indonesia menunjukkan bahwa woodball berkembang pesat. Ini menjadi modal penting menuju SEA Games Thailand 2025, sekaligus peluang besar agar woodball dapat dipertandingkan di Asian Games,” tegas Oktohari.

Dukungan besar Aice sebagai es krim pilihan tim Indonesia, khususnya untuk prestasi woodball bukanlah hal baru di bidang olahraga nasional. Sejak awal, Aice telah memposisikan diri sebagai brand yang peduli pada gaya hidup sehat dan aktivitas fisik. 

Mulai dari olahraga sepakbola, bulutangkis, Wingchun, hingga volleyball dan lainnya, Aice secara konsisten mendorong masyarakat untuk bergerak, bukan hanya melalui produknya yang menyegarkan, tetapi juga melalui kampanye-kampanye yang menyenangkan.

"Kami melihat potensi besar bagi woodball untuk menjadi cabang olahraga yang membanggakan. Melalui dukungan ini, Aice ingin membantu woodball lebih dikenal dan memotivasi atlet untuk terus berprestasi," ucap Sylvana.

Mereka berharap langkah kecil dari Aice ini dapat menjadi awal bagi dukungan yang lebih luas. Semakin banyak pihak yang melihat potensi woodball dan para atletnya, semakin besar pula peluang untuk kemajuan olahraga ini di Indonesia.

“Dalam ajang ini, Aice juga menghadirkan produk baru Crispy Ball Cookies & Cream yang mendapat sambutan hangat serta disukai para atlet dari berbagai negara. Hal ini membuktikan bahwa es krim Indonesia bukan hanya lezat, tetapi juga dapat menjadi identitas bangsa di mata dunia sekaligus mendukung gaya hidup sehat dan penuh semangat,” tutup Sylvana.

 


 


Sumber: skor.id