Culture

Alexander Zwiers, Dirtek Baru PSSI yang Sukses Bangkitkan Sepak Bola Yordania hingga Tembus Piala Dunia

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Direktur Teknik Timnas Indonesia Alexander Zwiers. (Yogi Gandanaya/Skor.id) Yogi Gandanaya/Skor.id

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah resmi mengumumkan penunjukan Direktur Teknik (Dirtek) baru Timnas Indonesia.

Alexander Zwiers, resmi ditunjuk oleh PSSI untuk menempati jabatan Direktur Teknik, yang diumumkan dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (25/8/2025) malam WIB.

Penunjukan Alexander Zwiers sebagai dirtek, telah mendapatkan pertimbangan yang matang dari Erick Thohir.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Alexander Zwiers berasal dari Belanda, yang memiliki tradisi panjang dalam pembangunan sepak bola modern di level klub maupun tim nasional.

Pengalamannya di dunia sepak bola juga cukup panjang, selama 25 tahun ia malang-melintang di berbagai negara dari Eropa, Asia, termasuk kawasan Timur Tengah, hingga Amerika Latin.

Karier Alex Zwiers di dunia sepak bola tercatat di berbagai negara seperi Uni Emirat Arab, Kazakhstan, Meksiko, Arab Saudi, Qatar, Irlandia, Belanda, China, hingga yang terakhir sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Yordania, JFA.

"Kita kan dalam memilih direktur teknik itu ada tiga hal yang kita nilai. Satu, track recordnya. Yang kedua, komitmennya. Ketiga, filosofinya," kata Erick Thohir dalam jumpa pers.

"Jadi kalau lihat track record, pengalamannya sudah tidak bisa diargumentasikan. Punya pengalaman tidak hanya di Eropa, di Asia yang terpenting," kta Erick Thohir menambahkan.

Alexander Zwiers (kiri) saat diperkenalkan sebagai Dirtek baru PSSI di Jakarta, Senin (25/8/2025). (Foto: Gangga Basudewa/Grafis: Skor.id)
Alexander Zwiers (kiri) saat diperkenalkan sebagai Dirtek baru PSSI di Jakarta, Senin (25/8/2025). (Foto: Gangga Basudewa/Grafis: Skor.id)

Bersama Yordania, Alex Zwiers menunjukkan peran besar dalam perkembangan sepak bola di negara tersebut.

Yordania perlahan berkembang menjadi salah satu kekuatan sepak bola Asia dalam lima tahun terakhir.

Tahun 2021, tim putri Yordania berhasil memenangi Arab Women's Cup.

Pada ajang Piala Asia 2023, Yordania berhasil menembus laga final, meski akhirnya harus tumbang dari Qatar dengan skor 1-3 di laga puncak.

Ini menjadi pencapaian tertinggi Yordania di ajang Piala Asia, setelah sebelumnya catatan terbaik mereka adalah menembus babak perempat final pada Piala Asia 2004 dan 2011.

Prestasi besar lainnya adalah meloloskan Yordania ke putaran final Piala Dunia 2026, sekaligus menjadi pencapaian pertama negara tersebut.

Yordania lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, setelah duduk di peringkat kedua Grup B Ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 16 poin, di bawah Korea Selatan sebagai pemuncak grup (22 poin).

Kesuksesan tersebut juga diraih tidak melalui proses yang instan, Alex Zwiers memulainya sejak tahun 2019.

Kini PSSI mendatangkan Alex Zwiers sebagai bagian rencana jangka panjang, kontrak selama empat tahun menjadi bentuk komitmen untuk membangun sepak bola Indonesia.

"Lalu, komitmen. Di mana kita lihat Alex, kerja sama ini 4 tahun. Dan Alex benar-benar tinggal di sini. Dia akan bersama-sama kita membangun ekosistem sepak bola secara penuh," kata Erick Thohir.

"Lalu yang terakhir juga yang tidak kalah pentingnya, filosofinya. Tadi salah satunya yang beberapa kali interview bahwa membangun sepak bola ini harus dengan sistem. Bukan kerja individu, jadi bersama. Ini yang kenapa berkali-kali kami di PSSI dengan diskusi dengan Exco."

"Nah ini yang kita lagi coba. Nah ini yang saya bilang, filosofi yang didiskusikan ini yang menjadi keteguhan kami memilih Alex," tutupnya.

Alex Zwiers akan bekerja di Indonesia selama masa kontraknya, dan akan melihat langsung proses dari bawah, membaur dengan kultur sepak bola, dan memastikan programnya berjalan baik.

Fokus utamanya yaitu Comrehensive Grassroots Program, yang menyentuh seluruh lapisan sepak bola Indonesia.

Alex Zwiers akan fokus membangun sepak bola dari bawah ke atas, mulai dari Sekolah Sepak Bola (SSB), memperkuat kompetisi amatir, program kelanjutan ke liga profesional, hingga melahirkan pemain yang siap membela Timnas Indonesia.

Ia akan membantu PSSI dalam mendesain sistem berkesinambungan, sehingga talenta muda Indonesia punya jalur jelas hingg alevel senior.

Kurikulum yang dibawa Alex Zwiers merupakan sistem menyeluruh, dan akan melibatkan klub, akademi, sekolah sepak bola, pelatih, wasit, hingga kompetisi lokal.

Ini akan menjadi fondasi sepak bola Indonesia yang berdiri di atas sebuah sistem, tak hanya individu atau generasi tertentu.


Sumber: skor.id