Fakta Menarik Pekan 2 Super League 2025-2026: Persijap ‘Hantu’ Injury Time, Dewa United dan Persik Agresif
Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id) Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id
SKOR.id - Pekan kedua Super League 2025-2026 sudah tuntas pada Senin (18/8/2025). Sembilan laga telah tersaji.
Hasilnya, Persija Jakarta tetap sempurna setelah menang 3-0 di kandang Persis Solo. Selain itu, kejutan datang dari tim promosi Persijap Jepara yang berhasil menaklukkan juara bertahan Persib Bandung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Senin (18/8/2025) malam WIB.
Hasil itu membuat Persija kini bertengger di puncak klasemen dengan enam poin. Plus mereka menjadi tim tersubur dengan tujuh gol dan belum kebobolan dalam dua pertandingan yang telah dijalani.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Namun, bukan hanya tim berjulukan Macan Kemayoran itu yang punya statistik bagus pada pekan kedua. Berikut rangkuman fakta menarik usai pekan kedua Super League 2025-2026 seperti dikutip dari situs resmi I.League:
Persija memang menjadi tim tersubur dengan tujuh gol. Tapi soal tembakan yang dilepaskan, Persija yang mengoleksi 32 tembakan masih kalah dari Bali United (38 tembakan). Sedangkan Dewa United ada di posisi ketiga dengan 30 tembakan. Menariknya, Bali United dan Dewa United belum merasakan kemenangan.
Persita Tangerang menjadi satu-satunya tim yang belum mencetak gol di Super League musim ini. Mereka juga jadi tim kedua yang terminim mencatatkan tembakan tepat sasaran.
Soal agresivitas di pertahanan lawan, Dewa United dan Persik Kediri menjadi yang paling agresif jika dilihat dari aspek sepak pojok. Dewa United mencatatkan 18 sepak pojok, sementara Persik 17 kali. Ini menunjukkan kedua tim itu sering menekan pertahanan lawan.
Dewa United menjadi tim paling kolektif dengan 965 umpan. Tim asuhan Jan Olde Riekerink ini juga mengoleksi 130 penguasaan bola. Sehingga tidak mengherankan bahwa Dewa United memimpin statistik penguasaan bola. Egy Maulana Vikri dkk. total mengoleksi 130 ball-possession di atas Bali United.
Pemain lokal tidak pernah absen mencetak gol di setiap pekan Super League musim ini. Victor Dethan (PSM), Febri Hariyadi (Persib), Yance Sayuri (Malut United), serta Rizky Ridho (Persija) mencetak gol pada pekan pertama. Untuk pekan kedua, Ilija Spasojevic (Bhayangkara FC), Muhammad Taufany (Madura United), dan Eksel Runtukahu, masuk daftar.
Tiga kartu merah dikeluarkan wasit pada pekan kedua. Dua di antaranya merupakan kartu merah langsung yang diterima Moises (Bhayangkara FC) dan Yann Motta (Arema FC). Sedangkan satu kartu merah tidak langsung didapatkan Allano Lima (Persija).
Persijap menjadi ‘hantu’ injury time. Menyusul, dua dari tiga gol skuad asuhan Mario Lemos dicetak pada masa injury time. Pertama, dicetak Carlos Franca pada menit ke-90+9 ke gawang PSM, teranyar giliran Sudi Abdallah yang mencetak gol kemenangan ke gawang Persib (90+3’).
Tren positif Persib terhenti di Jepara, menyusul kekalahan 1-2 dari Persijap. Sebelumnya, Persib tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir kompetisi kasta teratas Indonesia, yakni melawan Barito Putera (1-1), Persita Tangerang (2-2), Persis Solo (3-2), dan Semen Padang (2-0).
