Patrick Kluivert Ikut Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-80 di Belanda
Patrick Kluivert saat diperkenalkan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di Jakarta, 12 Januari 2025. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Hendy Andika/Skor.id) (Hendy AS/Skor.id)
SKOR.id - Pemandangan menarik tersaji di pelataran Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH), Belanda, pada Minggu (17/8/2025) pagi waktu setempat.
Saat itu, ribuan Warga Negara Indonesia (WNI), anggota Diaspora Indonesia, serta sahabat Indonesia (Indonesianist) yang ada di Belanda hadir untuk mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia (RI).
Namun, di antara kerumunan tersebut, tampak sosok yang mencuri perhatian: Patrick Kluivert.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Ya, meski bukan WNI, pria 49 tahun itu ternyata menyempatkan diri hadir di hari paling penting dalam sejarah negara yang tim nasional sepak bolanya sedang dia latih.
Patrick Kluivert tidak sendiri, dia datang bersama dua asistennya di Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Legenda sepak bola Belanda itu secara khusus mengucapkan selamat atas perayaaan HUT RI ke-80.
Kehadiran Patrick kian menambah kebahagiaan para warga diaspora Indonesia di Negeri Kincir Angin, yang banyak di antaranya merupakan penggemar sepak bola.
Apalagi hari itu tak cuma Patrick Kluivert yang hadir dari kalangan sepak bola. Dua pemain Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann dan Keysha Bulgamin juga datang.
Claudia saat ini membela tim wanita FC Utrecht, sedangkan Keysha menimba ilmu di akademi Dream Team U-14. Jadilah mereka sasaran permintaan swafoto selepas upacara.Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (kiri), terlihat ikut menghadiri upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di pelataran Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH), Belanda, 17 Agustus 2025. (Dok. KBRI Den Haag)
Adapun upacara peringatan HUT RI ke-80 dimulai tepat pukul 10.00 waktu setempat.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan Kolonel Cpm Ade San Arief memimpin jalannya upacara sebagai komandan.
Perayaan tahun ini terasa istimewa karena bertepatan dengan hari Minggu sehingga animo masyarakat meningkat tajam.
Peserta upacara tampil memukau dengan pakaian adat Nusantara dan batik, memperlihatkan kekayaan budaya bangsa.
Rangkaian upacara ditutup dengan aubade lagu-lagu nasional, diiringi lambaian bendera Merah Putih ukuran kecil oleh seluruh peserta, menciptakan pemandangan lautan merah-putih yang penuh semangat persatuan.
Sebagai tradisi tahunan, Dubes RI juga memimpin prosesi pemotongan tumpeng tasyakuran, yang kemudian diserahkan kepada enam peraih Ambassador’s Award 2025, termasuk Patrick Kluivert dan Claudia Scheunemann, sebagai simbol rasa syukur atas kemerdekaan.
Selepas upacara, suasana kian meriah dengan berbagai panggung hiburan, deretan lomba khas 17-an, pameran karya anak bangsa, hingga bazaar kuliner.
"Perayaan ini bukan hanya mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga mempererat persaudaraan sesama anak bangsa di perantauan," ujar Dubes Mayerfas.
