SKOR.id - Pekan pertama Super League 2025-2026 telah tuntas digelar pada 8-11 Agustus 2025. Ada sembilan pertandingan yang tersaji pada periode itu.
Dari 18 klub yang bertanding, banyak fakta menarik yang tercipta. Salah satunya soal penggunaan pemain U-23.
Tercatat, ada 38 dari 130 pemain U-23 yang terdaftar diberikan kesempatan bermain pada pekan pertama Super League 2025-2026. Rinciannya, satu penjaga gawang, 7 bek, 17 gelandang, dan 13 penyerang.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dari jumlah itu, PSM Makassar menjadi klub yang terbanyak memberikan menit bermain kepada pemain U-23 dengan total 441 menit bermain.
Hal itu seperti data yang dirilis I.League selaku operator kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut. Untuk posisi lima besar, setelah PSM, klub yang terbanyak memberikan kesempatan bermain adalah PSIM Yogyakarta (167 menit bermain), Bali United (102), Persija Jakarta (95), dan Persib Bandung (91).
Memang dalam regulasi Super League 2025-2026, setiap klub diwajibkan minimal mendaftarkan lima pemain U-23 (maksimal kelahiran 1 Januari 2003). Kemudian, wajib memainkan minimal satu pemain U-23 dengan durasi 45 menit di setiap pertandingan.
Dari data yang dirilis I.League pula, diketahui tiga pemain mendapatkan menit bermain terbanyak pada pekan pertama. Mereka adalah Cahya Supiadi (PSIM Yogyakarta), Kakang Rudianto (Persib Bandung), dan Achmad Maulana Syarif (Arema FC). Ketiganya sama-sama dimainkan klub masing-masing selama 90 menit.
Pada sisi lain, masih dari data yang sama, Persijap Jepara menjadi klub terbanyak yang mendaftarkan pemain U-23, yakni 10 pemain. Diikuti Bali United (9 pemain), Borneo FC Samarinda (9), dan Persis Solo (9).
Melihat data ini, diharapkan para pemain U-23 bisa terus berkembang yang nantinya bisa menjadi tambahan opsi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
