Mengapa Man City Pecahkan Rekor Transfer untuk Beli Kiper
Manchester City menjadi juara Liga Inggris 2022-2023 dan juga tim Fair Play musim ini. (Skor.id) (Skor.id)
SKOR.id - Mengapa Manchester City memecahkan rekor transfer untuk membeli seorang kiper?
Padahal saat ini, Manchester City punya tiga kiper di tim utama: Ederson, Stefan Ortega, dan Marcus Bettinelli.
Apalagi, posisi Ederson sebagai kiper utama tak goyah selama delapan tahun terakhir.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Meski begitu, Manchester City tetap memboyong James Trafford dari Burnley dengan rekor transfer.
James Trafford diboyong dengan mahar 31 juta poundsterling, yang merupakan harga termahal untuk seorang kiper asal Inggris.
Ini memecahkan rekor yang dimiliki Jordan Pickford saat dibeli Everton pada 2017 lalu seharga 30 juta pounds.
Mengapa Manchester City ngebet mendapatkan Trafford?
Pertama, Trafford sebenarnya pemain baru rasa lama bagi Man City.
Ia bergabung dengan akademi pemain muda Man City pada 2015, meski tak mendapat tempat di utama.
Trafford sempat dipinjamkan ke Accrington Stanley dan Bolton Wanderers, sebelum hijrah ke Burnley.
Artinya, Trafford juga terhitung sebagai pemain Homegrown klub yang sangat penting artinya bagi tim asal Inggris saat ini.
Kedua, penampilan Trafford memang mengesankan dan punya potensi besar.
Ia tampil 73 kali untuk Burnley, termasuk 28 kaki di Premier League. Musim lalu dari 45 laga Divisi Championship, ia mencatat 29 kali nirbobol.
Selain itu ia adalah andalan Timnas U-21 Inggris, termasuk juara Piala Eropa U-21 pada 2023 tanpa kebobolan.
"Trafford sudah jadi salah satu kiper muda terbaik di Inggris. Ia punya segalanya untuk bisa jadi kiper kelas atas," ujar Direktur Sepak Bola Man City, Hugo Viana.
"Kami percaya penuh bahwa ia akan sukses dan jadi kiper top untuk Man City dan Timnas Inggris."
Ketiga, Ederson mulai menua dan tak mungkin jadi pilihan utama selamanya.
Apalagi, kontrak kiper 31 tahun itu hanya tinggal semusim dan ada rumor tentang kepergiannya.
Menyiapkan Trafford sebagai kiper utama pengganti Ederson bukan langkah yang aneh bagi Manchester City.
