Liga Italia

Transfernya Dihalangi, Situasi Timothy Weah di Juventus Memanas

Pemain Juventus, Timothy Weah. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id). Deni Sulaeman/Skor.id

SKOR.id - Situasi Timothy Weah di Juventus semakin panas, setelah terjadi masalah pada keputusan perpindahan pemain di bursa transfer musim panas.

Agen Timothy Weah, Badou Sambague, memberikan penjelasan terkait panasnya situasi sang pemain dengan Juventus, terkait keputusan di bursa transfer.

Panasnya suasana ini berawal dari kegagalan tranfer Timothy Weah menuju klub asal Prancis, Marseille.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kemudian datang tawaran dari Nottingham Forest sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp283,775 miliar, yang diberikan kepada Juventus untuk dapat mendatangkan Timothy Weah.

Namun, ternyata tawaran tersebut telah ditolak oleh Timothy Weah, yang tidak menginginkan kepindahan ke Nottingham Forest.

Juventus disebut juga menaikan harga dari tawaran Marseille, klub yang diinginkan oleh pemain asal Amerika Serikat tersebut.

Badou Sambague menyebut cara yang dilakukan oleh Juventus ini sebagai metode kuno.

Timothy Weah bergabung dengan Juventus pada musim panas 2023, tetapi pihak klub memutuskan untuk berpisah dengannya.

Menjual ke Nottingham Forest menjadi salah satu upaya Juventus untuk melepasnya, meski sang pemain tidak menginginkan transfer ke Inggris.

I Bianconeri juga meninggalkannya pada laga penting di Piala Dunia Antarklub 2025 menghadapi Manchester City.

Kini pihak Juventus dikabarkan meminta tebusan sekitar 20 juta euro, jika ia ingin pindah menuju klub Prancis.

Berbicara kepada RMC Sport, Badou Sambague, menjelaskan situasi saat ini, yang menurutnya disebabkan oleh petinggi Juventus.

Menurut agen Timothy Weah tersebut, ada pihak-pihak yang sengaja menghalangi langkah pemainnya untuk meninggalkan klub, menuju Prancis.

"Juventus adalah klub yang fantastis. Departemen olahraga dikelola oleh tiga orang: dua berkelas dan satu lagi masih mencari jalannya, kami tidak akan menyalahkan mereka," ujar Badou Sambague.

"Dua orang mencari solusi dan satu orang menciptakan masalah, dan kita tidak bisa membiarkan itu. Tim, yang selalu profesional, dikeluarkan saat Piala Dunia Antarklub, merusak pengalamannya."

"Orang ini ingin memaksanya pergi ke mana pun yang diinginkannya. Hari ini, karena balas dendam, dia menuntut banyak uang untuk kontraknya dan menunggu tawaran dari Liga Primer yang tidak akan pernah datang dan tidak akan pernah kami terima," ujarnya menambahkan.

Bagi Sambague, tindakan dari Juventus ini sangat tidak menghormati pemainnya.

Situasi yang dialami Timothy Weah ini, menurutnya akan selalu membayangi sejarah Juventus.

"Saya tidak terbiasa berbicara secara terbuka, tetapi jika tidak melakukannya hari ini berarti menerima hal yang tidak dapat diterima dan menunjukkan kurangnya rasa hormat," kata Sambague.

"Kelas memang tak bisa dibeli, itu sudah pasti, tapi itu selalu menjadi bagian dari sejarah Juventus, dan ada beberapa pihak yang merusaknya. Kita lihat saja nanti," ujarnya menambahkan.


Sumber: skor.id