Basketball

Debut Pahit Timnas Basket Putri Indonesia di Divisi A Piala Asia FIBA Putri 2025

FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id) (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id - Debut Timnas Basket Putri Indonesia di Divisi A FIBA Women's Asia Cup berakhir pahit.

Tim asuhan Andrie Ekayana dipaksa menelan kekalahan telak dari tuan rumah Cina pada partai pembuka Grup A Piala Asia FIBA Putri 2025.

Main di Shenzen Bay Sports Center, Minggu (13/7/2025), Ayu Sriartha dan kawan-kawan harus mengakui keperkasaan sang juara bertahan 59-110.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Timnas Basket Putri Indonesia sulit mengembangkan permainan sejak awal laga. Mereka cuma mencetak delapan poin pada kuarter pertama, sedangkan Cina melesat dengan 28 poin.

Kuarter kedua, ada perbaikan. Pasukan Merah Putih bisa melesakkan dobel digit poin (12), tapi tuan rumah masih dominan dengan 21 poin.

Cina menggila di kuarter ketiga dengan menggelontorkan 37poin, sementara Indonesia cuma bisa merespons dengan 19 poin.

Duel baru sengit pada kuarter pamungkas ketika Cina mulai mengendurkan tekanan. Pada periode ini, Timnas Basket Putri Indonesia mampu menempel perolehan tuan rumah 20-24.

Namun, secara keseluruhan, perbedaan level antara kedua tim memang sangat jauh.

"Ini merupakan penampilan pertama Indonesia di Divisi A, dan kami langsung berhadapan dengan powerhouse seperti Cina. Gapnya cukup besar, Cina adalah tim terkuat di Asia, levelnya beda," kata pelatih Andrie Ekayana.

"Tapi saya sangat mengapresiasi perjuangan para pemain. Mereka berupaya keras untuk menghentikan dominasi Cina, sayangnya belum berhasil. Cina sangat kuat," tambahnya.

Ya, tuan rumah, pengoleksi tujuh gelar Piala Asia FIBA Putri Divisi A, memang dominan. Terbukti ada tujuh pemain mereka yang mengoleksi dobel digit poin.

Sebaliknya, Timnas Basket Putri Indonesia masih mengandalkan Kimberley Pierre-Louis sebagai motor utama. Pada laga ini, forward naturalisasi tersebut mencatat 16 poin.

Berikutnya, Timnas Basket Putri Indonesia akan bertarung melawan Selandia Baru untuk laga kedua Grup A Piala Asia FIBA Putri 2025, Selasa (15/7/2025). 

Ada jeda satu hari yang bisa dimanfaatkan pemain untuk memulihkan kembali kondisi fisik dan mental.

Kekalahan dari Cina tak perlu ditanggapi dengan kekecewaan berlebihan, justru harus dijadikan pelajaran.

Akhirnya Timnas Basket Putri Indonesia tahu bagaimana rasanya berhadapan dengan tim-tim terbaik di Asia, dan perlu meningkatkan lagi kemampuan untuk bisa bersaing.

Bagaimanapun, Piala Asia FIBA Putri 2025 adalah ajang mencari pengalaman. Tak perlu muluk-muluk, bertahan di Divisi A sudah mencari pencapaian positif.


Sumber: skor.id