Liga 1

Bandingkan dengan Teco dan Madura United, Mauricio Souza Bicara Objektif Melatih Persija

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id) Skor.id

SKOR.id - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyinggung soal objektifnya menangani tim berjuluk Macan Kemayoran dan situasi kompetisi sekarang.

Persija terakhir menjadi juara kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia pada Liga 1 2018, yakni ketika tim ditangani Stefano Cugurra atau akrab disapa Teco.

Seperti setiap musimnya, suporter The Jakmania, berharap Macan Kemayoran bisa kembali juara. Harapan kian besar karena kini tim sama ditangani pelatih asal Brasil.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Mauricio Souza juga pernah melatih di Indonesia, dan kala itu tepatnya menangani Madura United, membawa tim lolos ke Championship Series Liga 1 2023-2024.

Terkait tuntutan mengikuti jejak Teco membawa Persija juara, pelatih yang musim lalu balik melatih di Brasil itu tak merasa terbebani, tapi menegaskan soal objektifnya.

"Teco itu pelatih yang bagus. Persija juga memiliki tim yang bagus pada saat itu. Tetapi itu sudah lewat tujuh tahun, kini kompetisinya berbeda," ucapnya, Sabtu (28/6/2025).

"Ada VAR, tim-tim lawan juga sudah lebih kuat. Jadi, kami bisa berjanji kepada suporter, akan bekerja keras di sini. Yang di mana objektif saya adalah menjadi juara," ia menjelaskan.

Persija Jakarta menggelar latihan perdana sebagai persiapan untuk Liga 1 2025-2026 di Persija Training Ground, Depok, 28 Juni 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)
Persija Jakarta menggelar latihan perdana sebagai persiapan untuk Liga 1 2025-2026 di Persija Training Ground, Depok, 28 Juni 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)

Lebih lanjut, meski sistem kompetisi saat ini dengan menangani Madura United berbeda, target Mauricio Souza adalah membawa Macan Kemayoran juara, meski tak mudah.

Adapun pada Liga 1 2023-2024, untuk menjadi juara harus lebih dulu lolos ke championship series, yakni hanya diikuti oleh empat tim teratas pada reguler series.

Sedangkan untuk Liga 1 2025-2026, sama seperti musim lalu, yakni sudah kembali diberlakukan format kompetisi penuh; pemuncak klasemen akhir yang jadi juaranya.

"Meskipun sistem kompetisinya berbeda, namun tim yang ikut serta tetap sama. Mengenai sistem kompetisi saat ini, kami harus tetap berada di papan atas untuk bisa menjadi juara," kata Mauricio Souza.

"Namun, tetap sama. Target kami sejak dimulai kompetisi seperti yang sudah saya katakan yaitu kami ingin menjadi juara di musim ini (Liga 1 2025-2026)."

"Ketika kita menjadi pelatih Persija, kita tidak boleh memikirkan duduk di peringkat kelima, keempat. Kita harus berpikir juara. Tapi, seperti yang kalian ketahui, itu sulit."

"Kompetisinya tidak mudah. Sehingga, kami harus kuat sekali. Tetapi, kami akan lakukan yang terbaik untuk Persija," pelatih yang pernah membawa CR Flamenggo U-20 juara itu memungkasi.


Sumber: skor.id