Liga 2

Bertahan di PSS Sleman, Cleberson Diharapkan Jadi Jembatan Pemain Lama dan Baru

Cleberson Martins de Souza bertahan di PSS Sleman untuk Liga 2 2025-2026. (Grafis: Skor.id) Grafis: Skor.id

SKOR.id - PSS Sleman memastikan tetap mempertahankan pemain asing andalan mereka di lini pertahanan Cleberson Martins de Souza. Bek asal Brasil itu diharapkan bisa kembali menjadi tembok kokoh di lini belakang PSS untuk Liga 2 2025-2026.

Cleberson pada Liga 1 2024-2025 memang gagal membantu PSS Sleman bertahan di kompetisi kasta teratas. Tapi performanya di atas lapangan tidak bisa dikesampingkan.

Pasalnya, bek berusia 32 tahun itu memang selalu menjadi andalan. Tercatat, dia dimainkan dalam 32 pertandingan dan berhasil mencetak tiga gol plus satu assist. Statistik ini membuktikan, eks pemain Madura United itu tidak hanya kuat dalam bertahan, tapi juga bisa diandalkan dalam mencetak gol.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Cleberson merupakan figur pemain yang memiliki karakter leadership kuat di lapangan maupun di ruang ganti. Ia juga pemain yang mumpuni dengan jam terbang tinggi di kompetisi sepak bola Indonesia,” kata Gusti Randa, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, pengelola PSS Sleman dikutip laman resmi klub.

“Bertahannya Cleberson menjadi komitmen kuat bahwa PSS secara serius siap mengarungi Liga 2 dengan terus memperkuat fondasi tim yang sedang dibentuk,” tambah Gusti Randa.

Bertahan di PSS, sebagai pemain senior Cleberson juga memiliki peran penting untuk menjaga kondusivitas tim. Ban kapten pun tampaknya akan diberikan kepada eks pemain Athletico Paranaense ini.

“Sosok senior seperti Cleberson diharapkan bisa menjadi jembatan antara pemain lama dan rekrutan anyar tim PSS,” ucap Gusti.

Dengan bertahannya Cleberson, artinya PSS masih memiliki dua kuota lagi untuk pemain asing. Mengingat, pada Liga 2 2025-2026 setiap klub hanya bisa mengontrak maksimal tiga pemain asing.

Liga 2 musim depan direncanakan bakal digelar mulai awal September 2025. Ada 20 tim yang bakal berpartisipasi dan terbagi dalam dua grup. Formatnya sendiri menerapkan triple round-robin yang artinya setiap tim saling bertemu tiga kali dengan lawannya di grup. Nantinya, juara masing-masing grup akan melaju ke final untuk memperebutkan juara, sekaligus otomatis promosi ke Liga 1 2026-2027.

Sedangkan runner-up masing-masing grup akan saling bentrok untuk memperebutkan satu jatah promosi tersisa ke Liga 1. 



 


Sumber: skor.id

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image