Pelatih Timnas Singapura Mundur, FAS Berburu Sosok Baru
Tsutomu Ogura (kanan) mundur dari posisinya sebagai pelatih kepala Timnas Singapura. (Dok. FAS/Grafis Jovi Arnanda/Skor.id) Dok. FAS/Grafis Jovi Arnanda/Skor.id
SKOR.id - Kabar mengejutkan datang untuk Timnas Singapura. Pasalnya, pelatih mereka asal Jepang, Tsutomu Ogura memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Singapura.
Dalam pernyataan resminya pada 24 Juni 2025, Federasi Sepak Bola Singapura (FAS), mengungkapkan Tsutomu Ogura yang telah ditunjuk pada 24 Februari 2024 dengan kontrak dua tahun, telah mengundurkan diri dengan alasan masalah pribadi.
Untuk sementara, mantan pelatih BG Tampines Rovers, Gavin Lee, akan memimpin Timnas Singapura, beriringan dengan proses pencarian pelatih baru.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
FAS menjelaskan bahwa Ogura telah memberi tahu mereka beberapa minggu lalu bahwa ia perlu kembali ke Jepang untuk menangani masalah pribadi yang mendesak.
“Sejak saat itu, Komite Eksekutif FAS telah berdiskusi erat dengan Ogura untuk mencari berbagai kemungkinan agar ia tetap bisa melanjutkan tugasnya. Namun, meski ada upaya bersama dan keinginan untuk melanjutkan kerja sama, sifat dari permasalahan pribadi tersebut membuatnya tidak memungkinkan untuk tetap bertugas,” tulis pernyataan resmi FAS.
“Kami mendoakan yang terbaik untuk beliau dan keluarganya di masa depan,” tambahnya.
Ogura adalah pelatih Jepang ketiga berturut-turut yang memimpin The Lions, julukan Timnas Singapura, setelah Takayuki Nishigaya (ditunjuk pada 2022 dan diberhentikan Januari 2024) dan Tatsuma Yoshida (ditunjuk 2019 dan mundur dua tahun kemudian).
Pelatih berusia 58 tahun ini meninggalkan tim setelah membawa The Lions meraih dua kemenangan beruntun — menang 3-1 atas Maladewa dalam laga persahabatan internasional di kandang pada 5 Juni, dan menang 2-1 saat tandang melawan Bangladesh dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 lima hari kemudian.
Kemenangan atas Bangladesh membuat Singapura memimpin Grup C berdasarkan jumlah gol, unggul dari Hong Kong (4 poin), Bangladesh dan India (masing-masing 1 poin). Hanya juara grup yang akan lolos ke Piala Asia 2027.
Singapura, yang akan menghadapi India dalam dua laga beruntun pada Oktober, belum pernah lolos ke Piala Asia melalui jalur kualifikasi, dengan satu-satunya penampilan mereka adalah sebagai tuan rumah pada 1984.
The Lions dijadwalkan kembali bertanding pada jendela internasional 1–9 September, meski lawan pertandingan belum diumumkan.
Selama memimpin The Lions dalam 16 pertandingan, rekor Ogura adalah 5 kemenangan, 3 imbang, dan 8 kekalahan. Debutnya ditandai dengan hasil imbang 2-2 melawan Cina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024.
Tahun itu juga, ia membawa Singapura mencapai semifinal Kejuaraan ASEAN (Piala AFF), untuk kedua kalinya sejak gelar juara pada 2012.
FAS menyatakan bahwa proses identifikasi dan penunjukan pelatih permanen baru telah dimulai sejak 24 Juni, dan mereka berkomitmen untuk mencari kandidat dengan kriteria yang telah ditetapkan.
“Yang memiliki visi, keahlian, dan kualitas kepemimpinan untuk membawa sepak bola Singapura ke tingkat yang lebih tinggi,” jelas FAS, terkait karakter pelatih baru yang ingin didapatkan.
Sementara itu, kapten Timnas Singapura, Hariss Harun, menyatakan bahwa ia sedih melihat Ogura pergi, tetapi memahami alasannya dan mendoakan yang terbaik untuknya.
“Sekarang, hal terpenting adalah menemukan sosok yang bisa memperkuat tim ini. Terlalu sering di masa lalu, kita mundur selangkah untuk maju selangkah. Jadi penting bagi kita untuk tidak membuang waktu, membangun apa yang sudah ada, dan semoga kita mendapat orang terbaik untuk membawa tim ini ke depan,” ujar Hariss Harun.
