Proyek Sangat Serius PSS Sleman di Liga 2 2025-2026, Demi Segera Kembali ke Liga 1

SKOR.id - Baru mengalami turun kasta, PSS Sleman menggaungkan proyek sangat serius terkait keberadaannya pada kompetisi level kedua Liga 2 2025-2026.
Harus berjuang di Liga 1 2024-2025 dengan kondisi dikurangi tiga poin karena putusan Komite Disiplin PSSI, PSS akhirnya finis di zona merah atau dipastikan terdegradasi.
Tim berjuluk Elang Jawa itu menyudahi kompetisi dengan beada pada peringkat ke-16, selisih dua poin dengan tim yang berada tepat di atasnya, yang menjadi zona aman.
Tidak ingin larut dalam keterpurukan, PSS langsung menatap ke depan dengan membawa harapan. Keikutsertaan pada Liga 2 2025-2026 dipandang dengan sangat serius.
Hal itu sudah dipastikan oleh Direktur Utama PSS, Gusti Randa, sebelumnya dan dibuktikan dengan berbagai sikap dalam membentuk kekuatan tim sebelum berkompetisi.
"Target PSS Sleman adalah bisa kembali berkompetisi di Liga 1 tahun depan. Sejauh ini kami sangat serius menatap Liga 2," katanya, dirangkum pada kesempatan berbeda.
"Mohon dukungan dan doanya untuk seluruh pendukung PSS agar kami bisa mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Liga 2 dan mencapai target di akhir musim," ucap Gusti Randa lagi.
Meski masih menanti kepastian terkait regulasi pelatih pada Liga 2 2025-2026, boleh tidaknya menggunakan juru taktik asing, Elang Jawa sudah mengambil keputusan.
Pieter Huistra yang direkrut dalam misi penyelamatan di periode akhir Liga 1 2024-2025 resmi dipertahankan. Walaupun, posisinya pada kompetisi nanti masih buram.
Ada kemungkinan, jika memang Liga 2 2025-2026 tak boleh memakai pelatih asing, sosok asal Belanda itu bakal menjadi penasihat atau direktur teknik ke depannya.
Pelatih yang sempat menangani Borneo FC di musim lalu dan pernah menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia itu pun optimistis sebagai bagian dari proyek sangat serius ini.
"Saya sangat senang tetap bersama PSS Sleman. Ini bukan hanya soal melatih tim, tapi tentang menjadi bagian dari perjalanan baru sebuah klub besar," ucap Pieter Huistra, beberapa waktu lalu.
"Banyak hal yang harus dikerjakan, dan saya percaya kami bisa. Kuncinya adalah semua elemen di PSS harus bersatu. Ketika kita menyatukan kekuatan dan visi, saya yakin kita bisa membangun sesuatu yang istimewa untuk musim depan."
Kemudian, Elang Jawa juga tidak ingin kehilangan para pemain bintangnya, demi memuluskan perjalanan di Liga 2 2025-2026 menuju promosi ke Liga 1.
Gusti Randa dengan tegas memastikan bertahannya penyerang Hokky Caraka yang sudah sering dipanggil ke Timnas Indonesia senior meski masih berusia muda.
Pemain yang sedang naik daun hingga mendapat panggilan pertamanya membela Timnas U-23 Indonesia, Dominikus Dion, pun lekas dipagari karena diakui diincar banyak klub Liga 1.
Bek sayap berusia 20 tahun itu mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun atau hingga 2028, karena sosok Dominikus Dion dinilai sebagai pemain masa depan klub.
"Semoga dengan penambahan kontrak ini bisa memberikan yang terbaik untuk PSS. Tentu juga bisa mewujudkan tujuan kami semua yaitu PSS segera beranjak dari Liga 2 dan kembali naik ke Liga 1," Gusti Randa memungkasi.
Sumber: skor.id
