Timnas Voli Putri Indonesia Hancur di 3 Laga Pembuka AVC Nations Cup 2025, Ini Kata PBVSI
Timnas Voli Putri Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id) (Deni Sulaeman/Skor.id)
SKOR.id - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) buka suara menyusul hasil buruk yang didapat Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025.
Seperti diketahui, Yolla Yuliana dan kawan-kawan gagal menang dalam tiga pertandingan pembuka Grup B. Mereka disikat Iran 2-3, Filipina 1-3, dan Kazakhstan 0-3.
Alhasil, Timnas Voli Putri Indonesia gagal memenuhi target lolos ke semifinal AVC Nations Cup 2025 dan tercecer di peringkat kelima klasemen.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Raihan sementara mereka bahkan lebih buruk dari Selandia Baru yang merupakan debutan pada turnamen ini.
Selain itu, kekalahan beruntun juga memengaruhi posisi Timnas Voli Putri Indonesia di ranking FIVB, melorot dari urutan ke-54 menjad ke-62 dunia.
Tak ayal, kritik bertubi-tubi meluncur dari para penggemar voli tanah air, menyoroti kinerja PBVSI dalam mempersiapkan tim menuju AVC Nations Cup 2025.
"Adanya perubahan skuad tentu memengaruhi kekuatan tim. Ditambah lagi, jadwal pertandingan yang padat membuat pemain sulit mendapatkan waktu recovery yang ideal," kata Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBVSI, Loudry Maspaitella, coba memberi jawaban.
"Bermain tiga kali berturut-turut dengan jeda kurang dari 24 jam jelas bukan hal mudah," lanjut sosok yang juga berperan sebagai manajer Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Nations Cup 2025 itu.
Sebagai informasi, skuad asuhan Octavian memang sempat mengalami bongkar-pasang saat training camp (TC).
Tiga pemain mundur akibat cedera, yakni Megawati Hangestri, Aulia Suci Nurfadila, dan Arsela Niari Purnama. Gantinya, Dinda Syifa Aulia dan Ajeng Viona Adelia dipanggil.
Mepetnya persiapan, ditambah jadwal turnamen superpadat, kemudian membuat Timnas Voli Putri Indonesia keteteran.
Namun, Selasa (10/6/2025) kemarin, Yolla Yuliana dan kawan-kawan akhirnya dapat satu hari jeda yang dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi.
Harapannya, mereka bisa kembali fresh jelang melakoni dua laga pamungkas Grup B melawan Mongolia dan Selandia Baru.
"Hari ini kami dapat rest day, dan waktu ini akan kami maksimalkan untuk pemulihan agar tim bisa tampil optimal di dua laga terakhir," kata Loudry Maspaitella.
Timnas Voli Putri Indonesia bertekad menyapu dua pertandingan tersebut dengan kemenangan agar setidaknya bisa lanjut ke playoff peringkat 5-8 turnamen.
Dengan begitu, ada peluang mereka melebihi pencapaian AVC Nations Cup tahun lalu, yakni finis di posisi ketujuh.
Timnas Voli Putri Indonesia akan kembali bertanding pada Rabu (11/6/2025) petang pukul 17.30 WIB menghadapi Mongolia di Dong Anh Gymnasium, Hanoi.
