Hampir 2 Tahun Bersama, Luciano Spalletti dan Timnas Italia Resmi Berpisah

SKOR.id - Timnas Italia dan Luciano Spalletti resmi berpisah, pengumuman ini dilakukan pada konferensi pers jelang pertemuan dengan Moldova di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Luciano Spalletti mengungkapkan perpisahannya dengan Timnas Italia, tetapi masih akan memimpin skuadnya menghadapi Moldova di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ini mengakhiri kebersamaan mereka yang berlangsung hampir dua tahun, atau sejak September 2023.
"Saya akan berada di sana besok malam melawan Moldova, lalu saya akan mengakhiri kontrak saya. Saya selalu menegaskan bahwa pemain saya kuat," kata Luciano Spalletti.
"Hasil yang ada di bawah manajemen saya adalah ini dan saya harus bertanggung jawab."
"Saya suka kaos ini, pekerjaan ini, dan pemain yang saya latih: besok malam saya akan meminta mereka untuk menunjukkan apa yang saya minta, meskipun saya tidak bisa membuat mereka mengekspresikan yang terbaik." ujar Luciano Spalletti menambahkan.
Berakhirnya hubungan ini, dikabarkan merupakan keputusan dari Presiden FIGC, Gabriele Gravina.
Penyebabnya adalah kekalahan memalukan yang dialami Italia saat berjumpa Norwehia pada pertandingan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Italia kalah telak 0-3 di tangan Norwegia pada pertandingan perdana mereka di Grup I.
Dilansir dari Eurosport, Gabriele Gravina menilai kekalahan seperti itu melawan Norwegia adalah hal yang tidak dapat diterima.
"Anda bisa kalah dari Norwegia, tapi tidak dengan cara seperti itu; itu tidak bisa diterima," ujarnya Gravina.
"Musim ini telah membuat para pemain kelelahan, dan kami tidak siap menghadapi lawan seperti ini."
"Saya bahkan tidak berpikir tentang Piala Dunia lainnya tanpa Italia," ujarnya menambahkan.
Gravina khawatir Italia tak lolos lagi ke Piala Dunia setelah kegagalan pada 2018 dan 2022.
Sementara itu Luciano Spalletti juga mengungkapkan bahwa Gravina telah memberi tahunya tentang pemutusan kerja sama ini.
Ia sebenarnya masih ingin bertahan memimpin Gli Azzurri, apalagi di tengah situasi buruk yang menimpa timnya, tetapi ia tak bisa berbuat banyak dengan keputsan dari FIGC.
"Saya berbicara dengan Gravina tadi malam dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan dibebaskan dari tugas saya sebagai pelatih tim nasional. Saya menyesal: mengingat hubungan yang kita miliki, saya tidak punya niat untuk menyerah," ujar Spalleti.
"Terutama ketika keadaan tidak berjalan baik, saya lebih suka bertahan dan melakukan pekerjaan saya. Namun, ini adalah pemecatan dan saya harus memperhatikannya."
"Saya selalu mengartikan peran ini sebagai pengabdian kepada negara dan saya ingin memfasilitasi masa depan tim nasional. Saya pikir sudah tepat untuk mencari yang terbaik," ujarnya menambahkan.
Hasil melawan Moldova ini penting demi menjaga langkah Italia dalam perjuangan mereka kembali tampil di Piala Dunia.
Sumber: skor.id
