Lisensi Klub AFC 2025-2026, Liga 1 Teratas di Asia Tenggara
Liga 1, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id) Hendy Andika/Skor.id
SKOR.id - AFC resmi merilis daftar klub anggota mereka yang lolos lisensi untuk kompetisi antarklub Asia 2025-2026. Itu berdasarkan verifikasi yang dilakukan terhadap klub-klub yang berkompetisi pada musim 2024-2025 di negara anggota.
Berdasarkan rilis tersebut, Indonesia menjadi yang teratas di Asia Tenggara lantaran ada 18 klub yang berhasil lolos lisensi klub AFC untuk musim 2025-2026.
Seluruh klub tersebut merupakan peserta Liga 1 2024-2025. Klub-klub itu lolos untuk bisa mengikuti kompetisi AFC Champions League Elite (ACLE) dan AFC Champions League 2 (ACL 2) 2025-2026.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Meski memang, hanya ada dua slot yang diberikan pada musim 2025-2026 untuk wakil Indonesia. Pertama, ada Persib Bandung selaku juara Liga 1 2024-2025 yang akan mewakili di ACL 2 2025-2026, serta Dewa United untuk AFC Challenge League 2025-2026. Namun kedua klub itu harus melalui babak play-off terlebih dahulu di kompetisi masing-masing, lantaran koefisien nilai kompetisi Liga 1 yang hanya menempati posisi ke-25 Asia.
Bicara soal lisensi klub lagi, untuk Asia Tenggara Indonesia mengungguli jauh Vietnam yang ada di posisi kedua. Vietnam terdapat 11 klub yang lolos lisensi AFC untuk ACLE dan ACL 2.
Diikuti Thailand yang ada di posisi ketiga dengan delapan klub, Filipina (5), Singapura (5), dan Malaysia (4).
Sedangkan empat negara ASEAN hanya bisa meloloskan klub mereka di lisensi AFC untuk AFC Challenge League 2025-2026. Keempat negara tersebut adalah Myanmar (11), Kamboja (10), Laos (1), dan Brunei Darussalam (1). Sementara Timor Leste tidak satu pun meloloskan klubnya untuk lisensi AFC.
Bagi Kamboja, ini adalah peningkatan dalam proses pengembangan kompetisi dalam negeri yang sudah mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, pada AFC Challenge League 2024-2025, wakil Kamboja yaitu PKR Svay Rieng berhasil lolos hingga ke final. Meski gagal menjadi juara usai dikalahkan FK Arkadag (Turkmenistan) dengan skor 1-2 di partai final, 10 Mei 2025.
