Hari TBC Sedunia: Cara Pencegahan dan Hal yang Perlu Diketahui tentang TBC

SKOR.id – Tiap tanggal 24 Maret diperingati sebagai Hari Tubercolosis (TBC) Sedunia, yang artinya untuk tahun ini jatuh pada Minggu (24/3/2024) ini.
Diinisiasi PBB, Hari TBC Sedunia dirancang untuk membangun kesadaran masyarakat tentang epidemi TBC global dan upaya untuk menghilangkan penyakit tersebut.
Pada 2018, sebanyak 10 juta orang terjangkit TBC dan 1,5 juta orang meninggal dunia karena penyakit ini. Sebagian besar terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.
Mungkin terdengar seperti penyakit masa lalu, namun tuberkulosis alias TBC masih menjadi perhatian hingga saat ini.
Dan seperti pepatah lama, pencegahan lebih baik daripada penyembuhan. Dengan kata lain, cara terbaik untuk menjadi sehat adalah dengan menghindari penyakit.
Bagaimana TBC Menyebar?
Seseorang yang memiliki penyakit TBC aktif pada paru-parunya dapat menyebarkannya melalui udara. “Aktif” berarti kuman TBC berkembang biak dan menyebar di tubuh Anda.
Jika Anda melakukan kontak dekat dengan seseorang yang mengidapnya, Anda bisa tertular.
Itu sebabnya dokter menyarankan mereka yang mengidap penyakit TBC aktif untuk sebisa mungkin tinggal di rumah dan menjauhi orang lain, sampai mereka tidak lagi menularkan penyakitnya.
Hentikan Penyebaran TBC
Pengidap penyakit TBC aktif harus segera mendapatkan pengobatan yang mungkin melibatkan penggunaan sejumlah obat selama 6 hingga 12 bulan.
Penting untuk meminum semua obat Anda, sesuai resep, sepanjang waktu, bahkan jika Anda merasa lebih baik. Kalau tidak, Anda bisa sakit lagi.
Jika pasien memiliki kuman TBC dalam tubuh namun belum aktif, artinya si pasien menderita penyakit yang oleh dokter disebut "TB laten."
Pasien tidak dapat menyebarkan penyakit ini kepada orang lain. Namun dokter mungkin tetap menyarankannya minum obat untuk mencegah aktifnya kuman.
Berikut tips lain untuk membantu mencegah orang lain tertular TBC selama beberapa pekan pertama pengobatan, atau sampai dokter mengatakan pasien tidak lagi menularkan:
- Pasien wajib meminum semua obat sesuai resep, sampai dokter menghentikan penggunaan obat tersebut
- Pasien harus menepati semua janji dengan dokter
- Pasien harus selalu menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin. Segel tisu di dalam kantong plastik, lalu buang.
- Pasien harus cuci tangan setelah batuk atau bersin.
- Pasien jangan mengunjungi orang lain dan jangan mengundang mereka untuk mengunjungi pasien.
- Pasien harus tinggal di rumah, jauhi tempat kerja, sekolah, atau tempat umum lainnya
- Pasien gunakan kipas angin atau jendela yang terbuka untuk mengalirkan udara segar
- Pasien jangan menggunakan transportasi umum
Pada negara-negara dengan tingkat infeksi TBC yang tinggi, bayi sering kali diberikan vaksin Bacillus Calmette-Guerin, atau BCG.
Petugas kesehatan yang menghabiskan banyak waktu berada di sekitar pasien TBC mungkin akan mendapatkan manfaat dari vaksin ini.
