Akmal Marhali: Wajar kalau Ada Desakan Shin Tae-yong Mundur dari Timnas Indonesia

SKOR.id - Pengamat sepak bola nasiona, Akmal Marhali menilai wajar ada sejumlah suara yang mendesak agar Shin Tae-yong dipecat.
Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong belum mempersembahkan trofi juara untuk timnas Indonesia di level senior ataupun kelompok usia.
Sejak pertama kali ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada 2019, catatan manis Shin Tae-yong yakni membawa timnas U-20 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2023.
Selain itu, mantan pelatih timnas Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2018 itu juga membawa tim Garuda ke ajang Piala Asia (senior).
Namun, Shin Tae-yong belum mempersembahkan trofi untuk timnas Indonesia yang mulai memunculkan suara miring terkait keberlanjutan posisinya.
Saat ini ia sedang memimpin timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023 dan terancam angkat kaki atau tidak lolos dari fase grup.
Garuda Muda harus menuggu hasil pertandingan tim lain untuk bisa mendapatkan tiket ke semifinal sebagai runner-up terbaik.
Pasalnya dari dua laga yang dijalani, timnas U-23 Indonesia hanya meraih tiga poin. Yakni menang 1-0 atas Timor Leste U-23 dan kalah 1-2 dari Malaysia U-23.
Performa timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023 kini kembali memunculkan kritik ke Shin Tae-yong, bahkan ada beberapa suara meminta dilakukan pendepakan.
Menurut Akmal Marhali yang juga koordinator Save Our Soccer (SOS), hal itu wajar terjadi atatu mengarah ke pelatih 52 tahun itu.
"Wajar kalau ada desakan Shin Tae-yong mundur dari jabatan pelatih timnas Indonesia. Karena hingga saat ini belum ada prestasi yang bisa dibanggakan selama timnas Indonesia di pegang Shin Tae-yong baik di level senior maupun kelompok umur," ucapnya.
Lebih lanjut disebutnya bahwa prestasi itu bukan sekadar lolos ke putaran final Piala Asia, baik kelompok umur ataupun senior.
"Masyarakat membutuhkan trofi juara, sebagai bukti keberhasilan, bukan sekadar lolos ke sebuah kejuaraan," Akmal menambahkan.
Terlebih, menurutnya, selama timnas Indonesia atau kelompok usia ditukangi pelatih asal Negeri Ginseng itu, justru mengalami penurunan prestasi.
"Di ajang SEA Games 2021 Vietnam justru hanya meraih medali perunggu, padahal sebelumnya kita dapat medali perak. Dan di ajang Piala AFF 2022 kita hanya semifinalis padahal dua tahun sebelumnya kita runner-up," kata Akmal.
Ia pun menyinggung soal penampilan tak memuaskan timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023 yang tengah berlangsung di Thailaind.
"Kalau di ajang ini (Piala AFF U-23 2023) memang Shin Tae-yong tidak siap, bisa diserahkan ke asisten pelatih," ucap Akmal.
"Jangan karena ajang ini bukan agenda resmi FIFA, lantas menjadikan ajang ini hanya sebagai laga persahabatan. Ini ajang resmi AFF adu gengsi. Thailand dan Vietnam serius."
"Apakah nanti Asian Games yang bukan agenda FIFA juga akan menjadi laga persahabatan saja bagi Shin Tae-yong?."
"Harus ada kesamaan target antara pengurus PSSI dan pelatih. PSSI harus mengevaluasi kinerja Shin Tae-yong," Akmal memungkasi.